Tangerang (Antara News) - PT Astratel Nusantara (Astatel) anak usaha PT Astra International Tbk menyatakan komitmennya untuk terus menggarap pembangunan infrastruktur termasuk jalan tol di Indonesia.

"Melalui pembangunan infrastruktur yang baik maka aktivitas ekonomi akan meningkat serta kesejahteraan masyarakat ikut membaik," kata Direktur Astatel, Wiwiek D. Santoso di Tangerang, Kamis.

Wiwiek menjelaskan kiprah Astratel dalam pembangunan jalan tol dimulai setelah mengambil alih 79,3 persen kepemilikan saham PT Marga Mandalasakti selaku operator jalan tol Tangerang - Merak.

Wiwiek mengungkapkan komitmen Astratel untuk berinvestasi di sektor infrastruktur bukan sekedar melengkapi dan menyeimbangkan bisnis induk usaha, tetapi juga berupaya mendukung pertumbuhan bangsa.

Wiwiek berjanji akan membawa Astratel menjaga layanan prima untuk pelanggan (operational excellence), dan tata kelola perusahaan yang baik.

Saat ini ada enam perusahaan yang dimiliki oleh  Astratel dan empat diantaranya merupakan jalan tol   yakni PT Marga Mandalasakti (MMS),  PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI)  ruas tol Mojokerto-Jombang, PT Marga Trans Nusantara (MTN)  ruas tol Kunciran - Serpong, dan Trans Marga Jateng ruas tol Semarang-Solo.

PT Pelabuhan Penajam Banua Taka (Eastkal Supply Base)  yang berlokasi di kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur  adalah pelabuhan Astra yang telah siap digunakan sebagai Pusat Logistik Berikat  untuk melayani kebutuhan di sektor minyak dan gas bumi.

Kemudian ada juga PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), anak usaha Astratel yang bergerak di bidang  penyediaan air minum untuk wilayah DKI Jakarta bagian Barat. ***3***

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016