Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan  berharap Karang Taruna harus menjadi tempat dan ruang secara inklusif dalam pengembangan pemberdayaan masyarakat.

“Saya tidak ingin Karang Taruna ini bersikap eksklusif atau menutup diri, dan sudah seharusnya bersikap inklusif untuk kepentingan pemberdayaan masyarakat,” kata Wakil Wali Kota  Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan  dalam keterangannya, Senin.

Baca juga: Wakil Wali Kota Tangsel harap pameran dongkrak daya saing produk lokal

Selain itu, Wakil Wali Kota Pilar juga ingin karang taruna tidak menjadi eksklusif atau menutup diri di era keterbukaan dan teknologi saat ini.

Dijelaskannya saat ini dunia teknologi semakin canggih maka Karang Taruna Kota Tangsel juga harus meningkatkan kemampuan baik secara individu maupun organisasi.

Misalnya saja dengan mengaktifkan berbagai program Karang Taruna melalui media digital untuk menjaring sekaligus menyebarluaskan informasi ke masyarakat.

“Saat ini, dunia teknologi telah bermetamorfosis semakin canggih, maka saya berharap Karang Taruna Tangsel ini juga semakin upgrade dengan aktifkan program-program Karang Taruna melalui media digital," kata Wakil Wali Kota Pilar.

Lalu, Ia juga mengajak seluruh Karang Taruna Tangsel dapat bersinergi dalam membantu berjalannya program kegiatan sosial, kegiatan ekonomi, kegiatan budaya, pendidikan, kesehatan dan lainnya,” ucapnya.

Bukan tanpa sebab, bahwa saat ini Karang Taruna Tangsel telah menjadi sorotan karena programnya yang aktif dan nyata dengan sinergitas yang tinggi.

“Oleh karena itu, Karang Taruna Tangsel harus semakin maju karena sudah menjadi sorotan yang dimana programnya aktif dan nyata dengan sinergitas yang tinggi,” jelasnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023