Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berkolaborasi dengan United States Agency International Development (USAID) menggelar lokakarya bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman anak muda, khususnya mahasiswa dan masyarakat difabel tentang keterbukaan informasi publik yang inklusif.

"Kegiatan ini sebagai upaya agar sama-sama saling memberikan masukan terkait pemetaan kebutuhan informasi anak muda dan masyarakat difabel yang dibutuhkan di Kota Tangerang," kata Kadis Indri dalam acara yang dilaksanakan di Tangerang, Senin.

Lanjut Indri, kegiatan ini juga nantinya akan merumuskan rencana kegiatan anak muda dan masyarakat difabel untuk mendorong pelayanan informasi yang inklusif di Kota Tangerang.

"Kami juga mengundang perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari masing-masing universitas, masyarakat difabel, Yayasan Difabel Mandiri Indonesia, Formasi Madani, serta tokoh pemuda dari masing-masing wilayah di Kota Tangerang, agar bersinergi dalam kemajuan layanan informasi publik yang inklusif," lanjut Indri.

Peserta dari Yayasan Difabel Mandiri Indonesia (YDMI), Tuti Alawiyah, mengatakan kegiatan ini sangat baik, karena semua kalangan khususnya kaum difabel mempunyai hak yang sama dalam mendapatkan informasi.

"Kami jadi punya hak yang sama dalam mendapatkan informasi pelayanan publik, serta ini sebagai kesempatan kami mengutarakan apa yang menjadi kebutuhan kami selaku penyandang disabilitas," katanya.

 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023