Komunitas Lebak Ekonomi Kreatif menggelar wisata kuliner Ramadhan 1444 Hijriah guna mendukung omzet pendapatan pelaku usaha micro kecil dan menengah (UMKM). 
 
"Kita berharap melalui wisata kuliner Ramadhan itu pelaku UMKM tumbuh dan berkembang,"kata Beni (45) seorang anggota Komunitas Lebak Ekonomi Kreatif di Lebak, Kamis. 

Baca juga: Produksi pangan di Kabupaten Lebak dipastikan surplus 83.631 ton
 
Penyelenggaraan wisata kuliner Ramadhan itu untuk membantu para pelaku UMKM yang tergabung dalam Komunitas Lebak Ekonomi Kreatif.
 
Mereka para pelaku UMKM itu dengan menjual produk aneka kuliner mulai makanan gorengan, kue kering, kue tradisional, kolak, minuman jus, sayuran dan lainya.
 
Kebanyakan produk panganan kuliner itu asli kerajinan masyarakat untuk berbuka puasa Ramadhan. 
 
"Kami menyediakan 25 kios ditenda untuk UMKM dan mereka buka pukul 16.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB untuk pelaku UMKM,"katanya menjelaskan. 
 
Nani (30) seorang pelaku UMKM mengaku bahwa dirinya sangat terbantu adanya kegiatan wisata kuliner Ramadhan yang dilakukan oleh Komunitas Lebak Ekonomi Kreatif. 
 
Produk kuliner yang dijual aneka makanan untuk berbuka puasa. 
 
"Kami bisa menghasilkan omzet pendapatan Rp750 ribu melalui wisata kuliner Ramadhan itu," kata Nani. 
 
Sementara itu, Kepala Bidang UMKM pada Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak Abdul Waseh mengatakan pemerintah daerah mendorong para pelaku ekonomi dapat tumbuh dan bangkit, sehingga menyumbangkan pendapatan ekonomi masyarakat. 
 
Pemerintah daerah mengapresiasi Komunitas Lebak Ekonomi Kreatif dapat memfasilitasi dan menunjang para pelaku UMKM agar dapat meningkatkan omzet pe5 selama Ramadhan. 
 
Pelaksanaan wisata kuliner Ramadhan yang berlokasi di Alun-alun Timur Multatuli digelar mulai tanggal 28 Maret sampai 17 April 2023.
 
"Kami hingga kini berkolaborasi dengan Komunitas Lebak Ekonomi Kreatif agar pelaku UMKM tumbuh dan berkembang,"katanya menjelaskan.
 
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023