Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengimbau masyarakat mewaspadai pohon tumbang saat angin kencang, sehingga tak berteduh di bawahnya dalam mengantisipasi terjadi kecelakaan.

"Kami mencatat ada 14 pohon tumbang saat Minggu malam dan semuanya sudah ditangani petugas. Untuk ke depan, kami antisipasi warga untuk tidak berteduh di bawah pohon saat angin kencang," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang Rizal Ridolloh di Tangerang, Senin.

Baca juga: PUPR Kota Tangerang aktifkan 65 pompa penyedot ketika terjadi genangan

Sejak malam, lanjutnya, petugas sudah bersiaga melakukan penanganan pohon tumbang dengan menggunakan alat berat dan puluhan personel. Kini pohon tumbang telah selesai ditangani dan dalam proses pengangkutan.

“Diimbau waspada, tetap fokus dan berhati-hati saat berkendara ketika melintas di bawah tiang listrik, tiang rambu lalu lintas, hingga billboard. Selain itu waspada akan pohon tumbang saat berkendara, berhentilah sejenak di tempat yang aman ketika hujan lebat disertai angin,” imbaunya.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Maryono Hasan mengungkapkan pohon tumbang yang ditangani BPBD ada di tujuh lokasi, diantaranya di samping Pondok Selera 2, Jalan bugel Indah, Cimone, Karawaci. Setelah itu di Jalan Tengah Taman Potret Babakan, Jalan Nagrak Periuk, Situ Bulakan Periuk, dan lainnya.

Kondisinya, kata Maryono sudah ditangani dan lalu lintas sudah kembali normal, kini proses pengangkutan potongan pohon tumbang.

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang menganggap berteduh di bawah pohon dapat terlindungi dari hujan yang turun. Padahal ada risiko sambaran petir yang dapat menimbulkan efek bahaya pada tubuh, tak sedikit korban meninggal dunia karenanya.

“Ada baiknya jika hujan lebat disertai angin kencang masyarakat untuk berteduh di dalam ruangan, hindari pohon rimbun atau besar, jauhi tiang listrik hingga hindari lapangan terbuka. Jika membutuhkan perbantuan atau informasi kegawatdaruratan masyarakat bisa melalui layanan call center 112 atau nomor piket 24 jam BPBD di 021-5582144,” jelasnya.

Sedangkan untuk genangan dan banjir tercatat terjadi di 16 lokasi dengan ketinggian 15 sentimeter hingga 60 sentimeter, diantaranya underpass Taman Cibodas, Komplek Karang Tengah, Jalan Gempol Kunciran dan beberapa wilayah lainnya.

Atas cuaca kemarin malam, juga terjadi rumah rusak berat akibat angin kencang di Jalan Duta Komplek Peruri RT.005/09, Sudimara Timur, Ciledug, dan rumah rusak berat akibat pohon tumbang di Jalan Kampung Jati Baru RT.001/07, Jurumudi Baru, Benda.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023