Sinar Mas Land optimis segmen properti premium akan semakin meningkat seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian Indonesia dan tingginya permintaan produk

Hermawan Wijaya selaku Direktur PT Bumi Serpong Damai di Tangerang Jumat mengatakan pihaknya menyadari adanya tantangan ekonomi global maupun nasional yang bisa mempengaruhi pertimbangan masyarakat untuk membeli rumah maupun investasi di sektor properti. 

"Namun kami tetap berkeyakinan pada keberlanjutan strategi inovasi produk Sinar Mas Land yang selalu memperhatikan tren dan kebutuhan konsumen serta pangsa pasar yang dapat kami serap," katanya

Sebagai salah satu perusahaan properti yang berfokus pada kebutuhan konsumen, pihaknya juga memberikan stimulus untuk mengajak masyarakat tetap melirik sektor properti di tahun 2023 dengan meluncurkan program national sales bertajuk Smart Move. 

Program ini memberikan subsidi bunga, subsidi DP, hingga subsidi biaya KPR dan diharapkan dapat meyakinkan konsumen untuk membeli properti idaman mereka di tahun ini.

Salah satu produk yang dirilis diawal tahun 2023 adalah kawasan residensial terbaru yakni EONNA. Mengusung tagline “Tribute to Perfection”, hunian ini didesain dengan konsep Luxury Korean Newtro (New-Retro) Living.

Totok Lusida selaku Ketua Umum Real Estate Indonesia mengatakan meskipun penjualan properti di Indonesia berada pada kondisi yang baik, pihaknya melihat perlu adanya terobosan atau dukungan untuk sektor properti high-rise. 

"Karena di suatu daerah, apalagi sebuah kota padat penduduk, yang dibutuhkan adalah produk high-rise ini. Stimulus atau kebijakan baru untuk high-rise ini sangat membantu baik untuk konsumen maupun pemerintah untuk menciptakan kota yang lebih baik," katanya.

Ferry Salanto sebagai Head of Research Colliers Indonesia menambahkan saat ini perekonomian konsumen sudah mulai bergerak ke arah yang lebih baik seiring dengan membaiknya penanganan dan situasi pandemi COVID-19 di Indonesia. 

"Jika sebelumnya konsumen masih menimbang-nimbang dan tidak terburu-buru untuk membeli properti, tahun ini kami rasa akan berbeda. Tahun ini dapat dikatakan sebagai momentum yang tepat, karena di tahun 2024 kemungkinan adanya ketidakpastian kembali," ujarnya.

Welly Yandoko selaku Executive Vice President Consumer Loan BCA mengatakan, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan sepenuhnya mendukung kebijakan makroprudensial untuk sektor properti dan optimis penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) di tahun ini tetap akan tumbuh sejalan dengan pertumbuhan kredit perbankan nasional. 

"Hal ini didorong karena potensi bisnisnya besar di tengah jumlah backlog kebutuhan perumahan masyarakat Indonesia yang masih besar dan pembiayaan KPR masih menjadi pilihan utama dalam membeli aset properti saat ini," katanya

 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023