Camat Neglasari, Kota Tangerang yakni Andhika Nugraha Krisyna Mukti mengatakan program bedah rumah berhasil meningkatkan sisi sosial dan percaya diri para penerima untuk meningkatkan kemampuan diri.
Dijelaskannya pada tahun 2022 di Kecamatan Neglasari telah dilakukan pembangunan 39 unit rumah tak layak huni yang tersebar di sejumlah kelurahan. "Kalau ditanya mana yang paling dirasakan manfaatnya, tentunya semuanya. Tapi yang pasti ialah keaktifan roda ekonomi di Neglasari yang cukup meningkat. Tentu lewat pembangunan fisik dan non fisik di tahun kemarin, dirasakan berhasil meningkatkan kesejahteraan," kata Andhika di Tangerang Minggu dalam keterangannya.
Baca juga: Pemkot Tebing Sumut tinggi replikasi sistem ASN Pemkot Tangerang
Camat Andhika mengatakan pembangunan non fisik di Kecamatan Neglasari sepanjang tahun 2022 diantaranya bantuan 2.263 siswa program Tangerang Cerdas, 9.678 siswa menerima biaya personal peserta didik, 804 orang mendapat stimulan yaitu RT/RW, amil marbot, guru ngaji hingga pengurus posyandu.
"Tak ketinggalan ada juga penyerahan 1.910 bibit tanaman dan 4.500 benik ikan yang disebar untuk warga Kecamatan Neglasari," katanya.
Andhika mengatakan pembangunan yang ideal bukanlah hanya sekedar pembangunan fisik melainkan juga non fisik termasuk pembangunan sumber daya manusia dan juga pelayanan-pelayanan yang dapat langsung menyentuh ke seluruh lapisan masyarakat.
"Jadi bukan hanya sekadar capaian-capaian dalam pembangunan infrastruktur saja tapi kita tunjukkan dan hadirkan juga program-program serta pelayanan-pelayanan yang dapat diperoleh masyarakat dalam roadshow tasyakuran pembangunan ini," katanya.
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin menambahkan sepanjang tahun 2022 Pemerintah Kota Tangerang telah melakukan sejumlah pembangunan fisik di Kecamatan Neglasari diantaranya pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di 83 titik, pemasangan biopori di 112 titik, tata air drainase dan turap di 83 titik, 16 ruas jalan, jembatan dan trotoar serta bedah rumah sebanyak 39 unit.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Dijelaskannya pada tahun 2022 di Kecamatan Neglasari telah dilakukan pembangunan 39 unit rumah tak layak huni yang tersebar di sejumlah kelurahan. "Kalau ditanya mana yang paling dirasakan manfaatnya, tentunya semuanya. Tapi yang pasti ialah keaktifan roda ekonomi di Neglasari yang cukup meningkat. Tentu lewat pembangunan fisik dan non fisik di tahun kemarin, dirasakan berhasil meningkatkan kesejahteraan," kata Andhika di Tangerang Minggu dalam keterangannya.
Baca juga: Pemkot Tebing Sumut tinggi replikasi sistem ASN Pemkot Tangerang
Camat Andhika mengatakan pembangunan non fisik di Kecamatan Neglasari sepanjang tahun 2022 diantaranya bantuan 2.263 siswa program Tangerang Cerdas, 9.678 siswa menerima biaya personal peserta didik, 804 orang mendapat stimulan yaitu RT/RW, amil marbot, guru ngaji hingga pengurus posyandu.
"Tak ketinggalan ada juga penyerahan 1.910 bibit tanaman dan 4.500 benik ikan yang disebar untuk warga Kecamatan Neglasari," katanya.
Andhika mengatakan pembangunan yang ideal bukanlah hanya sekedar pembangunan fisik melainkan juga non fisik termasuk pembangunan sumber daya manusia dan juga pelayanan-pelayanan yang dapat langsung menyentuh ke seluruh lapisan masyarakat.
"Jadi bukan hanya sekadar capaian-capaian dalam pembangunan infrastruktur saja tapi kita tunjukkan dan hadirkan juga program-program serta pelayanan-pelayanan yang dapat diperoleh masyarakat dalam roadshow tasyakuran pembangunan ini," katanya.
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin menambahkan sepanjang tahun 2022 Pemerintah Kota Tangerang telah melakukan sejumlah pembangunan fisik di Kecamatan Neglasari diantaranya pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di 83 titik, pemasangan biopori di 112 titik, tata air drainase dan turap di 83 titik, 16 ruas jalan, jembatan dan trotoar serta bedah rumah sebanyak 39 unit.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023