Sejumlah harga beras berbagai jenis di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten sejak dua hari terakhir naik tipis dengan rata-rata Rp200 per kilogram. 
 
"Kenaikan harga beras itu diperkirakan hingga menjelang Ramadhan 2023,"kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak Dedi Setiawan di Lebak,Jumat.

Baca juga: BPBD Kabupaten Lebak usulkan rumah hunian tetap korban bencana ke BNPB
 
Menurut Dedi, kenaikan beras berbagai jenis di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak berdasarkan pelaporan pendataan tercatat sejak November 2022 sampai pertengahan Februari 2023.
 
Kenaikan harga bahan pokok itu, karena pasokan di daerah-daerah sentra penghasil produksi beras di wilayah Banten berkurang. 
 
Pasokan beras berkurang itu akibat angka tanam mundur sehubungan curah hujan di daerah itu cukup tinggi disertai angin kencang. 
 
Karena itu, dipastikan musim panen raya akan terjadi pada Maret-April 2023.
 
Dengan demikian, kata dia, harga beras di pasaran terus merangkak naik akibat pasokan berkurang itu. 
 
"Kami mengendalikan harga beras itu direncanakan menjelang Ramadhan dengan menggelar operasi pasar (OP) beras,"kata Dedi. 
 
Menurut dia, harga beras berbagai jenis yang mengalami kenaikan tipis dengan rata-rata Rp200 untuk beras medium KW 1 Rp11. 700/kg dari sebelumnya Rp11. 500/kg.
 
Beras medium kualitas KW 2 dijual Rp10. 700/kg dari semula Rp9. 500/kg dan beras medium KW 3 dijual Rp9. 700/kg dari sebelumnya Rp9. 500/kg.
 
"Semua beras itu jenis medium dan masih didatangkan dari wilayah Banten, namun pasokanya berkurang akibat tertundanya musim panen,"katanya menjelaskan. 
 
Sementara itu, H Baden (65) seorang pedagang beras di Pasar Tradisional Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku akhir-akhir ini harga beras melonjak karena pasokan beras berkurang akibat tertunda musim panen. 
 
Biasanya, kata dia, pada Desember sampai Maret panen raya dan pasokan beras melimpah. 
 
"Kami merasa bingung dengan kenaikan harga beras, karena omzet pendapatan merosot cukup tajam hingga 50 persen dari omzet normal,"katanya.
 
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023