Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang memperkirakan kuota haji pada tahun 2023 sebanyak 889 orang mengalami peningkatan dibandingkan dengan kondisi normal pada tahun 2020 sebanyak 836 orang.
"Kuota haji tahun 2023 berkisaran sebanyak 889 orang," kata Kepala Seksi penyelenggaraan haji dan Umrah Kemenag Kota Serang, Deni Rusli di Serang, Kamis.
Ia menjelaskan setelah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan kuota haji Indonesia di tahun 2023 ditetapkan sebanyak 221 ribu orang, sehingga Provinsi Banten mendapat 9.461 kuota haji.
"Kalau kuota Indonesia 221 ribu, Banten 9.461 orang, dan yang menentukan banyak kuota haji kabupaten/kota itu perhitungannya dari Kanwil. Maka Kota Serang mendapat 889 kuota haji," katanya.
Deni juga mengatakan dengan kuota 889 orang calon haji itu mengestimasi waktu tunggu calon haji di wilayah itu mencapai 10 tahun. Sedangkan untuk yang daftar saat ini atau 'waiting list' bisa mencapai 27 tahun dan setiap harinya kisaran 15 orang mendaftar ke Kemenag Kota Serang.
"Jadi kalau daftar haji itu, alhamdulliah tidak terpengaruh pandemi covid, sehingga orang yang mendaftar relatif stabil," katanya.
Selain itu, kata dia, tahun 2023 ini tidak ada pembatasan usia bagi calon jemaah haji yang akan menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah, Arab Saudi.
"Tidak ada. Sekarang kuota normal 100 persen, akan tetapi sekarang ada kebijakan 5 persen untuk pemberangkatan lanjut usia (Lansia)," katanya.
Deni berharap kepada calon jemaah haji yang akan berangkat di tahun 2023 nanti untuk mempersiapkan istitha'ah dalam konteks bekal dan kesehatan sehingga jamaah bisa menjalankan ibadah haji sesuai dengan syariat Islam.
Istitha'ah merupakan suatu kondisi orang yang memiliki bekal untuk biaya perjalanan atau pemberangkatannya dan biaya keluarga ditinggalkan, memahami pengetahuan manasik haji, serta sehat mental dan fisik.
"Jaga kondisi kesehatannya dengan baik dari sekarang, karena kurang lebih 80 persen ibadah haji ini dengan fisik," kata Deni.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Kuota haji tahun 2023 berkisaran sebanyak 889 orang," kata Kepala Seksi penyelenggaraan haji dan Umrah Kemenag Kota Serang, Deni Rusli di Serang, Kamis.
Ia menjelaskan setelah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan kuota haji Indonesia di tahun 2023 ditetapkan sebanyak 221 ribu orang, sehingga Provinsi Banten mendapat 9.461 kuota haji.
"Kalau kuota Indonesia 221 ribu, Banten 9.461 orang, dan yang menentukan banyak kuota haji kabupaten/kota itu perhitungannya dari Kanwil. Maka Kota Serang mendapat 889 kuota haji," katanya.
Deni juga mengatakan dengan kuota 889 orang calon haji itu mengestimasi waktu tunggu calon haji di wilayah itu mencapai 10 tahun. Sedangkan untuk yang daftar saat ini atau 'waiting list' bisa mencapai 27 tahun dan setiap harinya kisaran 15 orang mendaftar ke Kemenag Kota Serang.
"Jadi kalau daftar haji itu, alhamdulliah tidak terpengaruh pandemi covid, sehingga orang yang mendaftar relatif stabil," katanya.
Selain itu, kata dia, tahun 2023 ini tidak ada pembatasan usia bagi calon jemaah haji yang akan menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah, Arab Saudi.
"Tidak ada. Sekarang kuota normal 100 persen, akan tetapi sekarang ada kebijakan 5 persen untuk pemberangkatan lanjut usia (Lansia)," katanya.
Deni berharap kepada calon jemaah haji yang akan berangkat di tahun 2023 nanti untuk mempersiapkan istitha'ah dalam konteks bekal dan kesehatan sehingga jamaah bisa menjalankan ibadah haji sesuai dengan syariat Islam.
Istitha'ah merupakan suatu kondisi orang yang memiliki bekal untuk biaya perjalanan atau pemberangkatannya dan biaya keluarga ditinggalkan, memahami pengetahuan manasik haji, serta sehat mental dan fisik.
"Jaga kondisi kesehatannya dengan baik dari sekarang, karena kurang lebih 80 persen ibadah haji ini dengan fisik," kata Deni.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023