Jakarta (Antara News) - Survei terhadap 1.200 responden se Asia Pasifik menunjukkan sebagian besar dari mereka memperhatikan secara serius mengenai kesehatan jantung.

Berdasarkan survei yang dilaksanakan Herbalife dan lembaga survei asal Inggris YouGov, sebanyak 64 persen responden di Asia Pasifik menilai gaya hidup tidak sehat akan berpotensi munculnya sejumlah penyakit.

"Kesehatan jantung menjadi salah satu dari tiga masalah kesehatan utama yang dikhawatirkan masyarakat di Asia Pasifik sebagai akibat dari penuaan usia. Dua permasalahan kesehatan lainnya yakni kesehatan otak dan kesehatan mata," kata Country General Manager Herbalife Indonesia, Andam Dewi di Jakarta, Kamis. 

Andam menjelaskan, usai meluncurkan produk Niteworks, sebanyak 85 persen responden yakin perubahan secara sederhana atas gaya hidup dapat meningkatkan kualitas kesehatan secara umum. 

Peluncuran produk Niteworks yang dilakukan Herbalife Indonesia dalam Tur Kesehatan Asia Pasifik ini juga merupakan rangkaian dari kegiatan Herbalife Nutrition Day yang jatuh tiap tanggal 7 November di Asia Pasifik. 

Diselenggarakan bersamaan dengan Wellness Tour (Tur Kesehatan) Asia Pasifik, Hari Nutrisi Herbalife merupakan acara publik berskala besar yang diselenggarakan rutin setiap tahunnya oleh Herbalife. Berbagai kegiatan akan dilaksanakan di negara-negara itu untuk membangkitkan kesadaran mengenai pentingnya nutrisi yang baik dan gaya hidup aktif yang sehat demi kesejahteraan kita secara keseluruhan.

 Sementara itu, di Indonesia, sebanyak 89 persen responden sangat peduli tentang potensi penyakit yang timbul akibat gaya hidup yang tidak sehat. Kendati demikian, Andam mengungkapkan bahwa masih terdapat halangan bagi para responden di Indonesia untuk menjalankan pola hidup yang sehat.

Sekitar 63 persen responden di Indonesia mengaku tidak memiliki waktu untuk melakukan olahraga secara teratur. Sebanyak 39 persen menilai biaya makanan sehat yang tinggi menjadi masalah dalam menjalankan hidup sehat, dan 33 persen responden di Indonesia menyatakan tidak memiliki waktu untuk menyiapkan nutrisi yang tepat.

Namun demikian, para responden di Indonesia bersedia menerapkan gaya hidup sehat. Sebanyak 81 persen responden mau melakukan olahraga secara rutin, 77 persen responden bersedia berhenti mengkonsumsi makanan tidak sehat, dan 69 persen responden bersedia membuat pilihan nutrisi yang baik. 

 â€œIni menunjukkan bahwa masyarakat di Indonesia masih mau berusaha untuk merubah pola hidup ke arah yang lebih sehat. Kami akan mendukung hal tersebut,” ungkap Andam.

 Lebih lanjut, Andam mengatakan bahwa temuan dari survei ini secara jelas menunjukkan bahwa mayoritas orang di Asia Pasifik mempercayai nilai nutrisi yang baik dan olahraga memiliki peran penting terhadap kesehatan mereka secara umum. 

Seiring dengan itu, Herbalife akan memperkuat komitmen untuk terus berkampanye guna memberikan informasi kepada semua orang untuk membantu mereka memahami bahwa perjalanan menuju gaya hidup yang lebih sehat dan lebih aktif tidaklah sulit untuk dicapai.

Sejalan dengan survei yang dilakukan Herbalife, Louis Ignarro, peraih nobel 1998 di bidang kesehatan jantung mengungkapkan bahwa berdasarkan penelitian yang dilakukan, Nitric Oxide (NO) secara alamiah membantu meningkatkan energi, mendukung kesehatan sirkulasi dan pembuluh darah.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang khawatir terkait permasalahan kesehatan jantung, Louis Ignarro didukung Herbalife meluncurkan produk Niteworks di Jakarta. 

Produk nutrisi tersebut akan membantu tubuh memproduksi Nitric Oxide (NO) di malam hari ketika level NO berada dalam kondisi yang rendah.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015