Serang (Antara News) - Pemerintah Provinsi Banten menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dalam upaya Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Berbasis Akrual yang dimulai pada 2016 Berdasarkan Permendagri No. 64 Tahun 2013. 

Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Banten Endrawati di Serang, Rabu, mengatakan pihaknya langsung menindaklanjuti pergub terkait implementasi SAP berbasis akrual tersebut. Pemprov Banten membutuhkan sekitar 200 orang SDM Akuntan berbasis akrual untuk 43 SKPD tersebut.

"Kebutuhannya sekitar 200 orang, namun saat ini baru 111 orang SDM yang telah disiapkan, mereka telah diberikan bimbingan dan pelatihan keuangan dari BPKP dan akuntan yang handal. Sisanya 30 orang kita berikan pelatihan akuntasi dan kekurangannya disiapkan tahun 2016," kata Endrawati.

Ia mengatakan, SDM yang mengikuti pelatihan Akuntansi  tersebut di kirim oleh masing-masing SKPD sebanyak 2- 3 orang sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan SKPD tersebut. Sedangkan Badiklat hanya sebagai wadah untuk menggodok pegawai tersebut hingga mampu melakukan Laporan keuangan berbasis akrual.

"Sebanyak 111 orang tersebut akan diberikan sertifikasi sebagai SDM berbasis akrual dan menerapkan dalam penyusunan anggaran. Kedepan pegawai keuangan harus tetap dijaga agar tidak pindah untuk mengurusi urusan yang lain lagi," katanya.

Endrawati mengakui kendala yang dihadapi dalam penerapan akuntansi berbasis akural, mulai dari aspek regulasi, penerapan regulasi, SDM dan aspek sistem aplikasi.

"Pemprov juga harus segera merealisasikan aplikasinya, dengan memberikan sarana yang sesuai kebutuhan SAP," kata Endrawati.

Sementara, Sekda Banten Ranta Soeharta mengaku akan mengkoordinasikan kepada masing- masing SKPD agar SDM yang sedang diberikan pelatihan tersebut, agar membuat laporan berbasis  akrual sesuai yang direncanakan Pemprov Banten yakni mulai 2016.

"Kita siapkan aplikasi dan IT nya di masing-masing SKPD," kata Ranta.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015