Tim Bedah MER-C yang beranggotakan tujuh orang bertolak ke Turki hari Minggu (12/2/2023) untuk menunaikan tugas kemanusiaan, pasca gempa dahsyat mengguncang bagian Tenggara negara tersebut yang berdasarkan data sementara telah mengakibatkan sedikitnya 30,000 orang meninggal dunia dan puluhan ribu lainnya luka-luka.
Keterangan tertulis MER-C, Senin (13/2/2023) menyebutkan, Tim Bedah MER-C itu terdiri dari 2 Dokter Spesialis Bedah Orthopedi dan Traumatologi (dr. Risa Dumastoro, SpOT dan dr. M. Nurul Qomaruzzaman, SpOT), 1 dokter Spesialis Anastesi (dr. Wahyu Bimantoro, SpAn), 1 Dokter Umum (dr. Meaty Fransisca), 2 perawat bedah (Ita Muswita dan Thoyib Mirad), serta Desi Fitriani.
Keberangkatan Tim turut dilepas oleh jajaran Presidium MER-C dan sejumlah relawan.
Dr. Risa Dumastoro, SpOT selaku Ketua Tim Bedah MER-C mengatakan bahwa tim yang dipimpinnya dijadwalkan akan bertugas selama kurang lebih 2 pekan.
“Tim awal ini akan bertugas selama 2 pekan. Dari Istanbul kami akan menuju lokasi terdampak gempa, kemungkinan Kahramanmaras, salah satu wilayah gempa yang cukup parah. Target wilayah lainnya akan sangat tergantung dari hasil koordinasi dan situasi di lapangan,” ucapnya.
Untuk menunjang kerja di lapangan, Tim juga telah dilengkapi dengan alat-alat operasi serta sejumlah obat-obatan yang diperlukan untuk melakukan tindakan bedah dan pengobatan.
“Kami membawa sejumlah peralatan operasi yang sudah steril siap pakai, serta obat-obatan untuk menunjang tugas Tim di lapangan. Kami siap berkolaborasi dengan tenaga medis setempat di RS yang ditunjuk. Semoga keahlian yang kami miliki bisa bermanfaat maksimal untuk membantu saudara-saudara kita di Turki yang menjadi korban,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad, mengatakan bahwa selain Turki, bencana gempa yang juga dirasakan di Suriah dan menyebabkan ribuan korban jiwa serta luka, turut menjadi perhatian Tim MER-C.
“Setelah Turki, Suriah turut menjadi perhatian kami. Kami upayakan untuk mengirimkan segera Tim Bedah ke Suriah. Sebelumnya kami telah menyambangi Kedutaan Besar Suriah di Jakarta untuk menyampaikan bela sungkawa dan berkoordinasi dengan perwakilan negara tersebut,” ungkap Sarbini.
Dukungan dan donasi bagi Misi Kemanusiaan MER-C bagi korban gempa bumi di Turki dan Suriah dapat disalurkan melalui:
BCA, 686.0099339
BSI, 701.565.8918
Mega Syariah, 1000.209.400
Atas nama
Medical Emergency Rescue Committee
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Keterangan tertulis MER-C, Senin (13/2/2023) menyebutkan, Tim Bedah MER-C itu terdiri dari 2 Dokter Spesialis Bedah Orthopedi dan Traumatologi (dr. Risa Dumastoro, SpOT dan dr. M. Nurul Qomaruzzaman, SpOT), 1 dokter Spesialis Anastesi (dr. Wahyu Bimantoro, SpAn), 1 Dokter Umum (dr. Meaty Fransisca), 2 perawat bedah (Ita Muswita dan Thoyib Mirad), serta Desi Fitriani.
Keberangkatan Tim turut dilepas oleh jajaran Presidium MER-C dan sejumlah relawan.
Dr. Risa Dumastoro, SpOT selaku Ketua Tim Bedah MER-C mengatakan bahwa tim yang dipimpinnya dijadwalkan akan bertugas selama kurang lebih 2 pekan.
“Tim awal ini akan bertugas selama 2 pekan. Dari Istanbul kami akan menuju lokasi terdampak gempa, kemungkinan Kahramanmaras, salah satu wilayah gempa yang cukup parah. Target wilayah lainnya akan sangat tergantung dari hasil koordinasi dan situasi di lapangan,” ucapnya.
Untuk menunjang kerja di lapangan, Tim juga telah dilengkapi dengan alat-alat operasi serta sejumlah obat-obatan yang diperlukan untuk melakukan tindakan bedah dan pengobatan.
“Kami membawa sejumlah peralatan operasi yang sudah steril siap pakai, serta obat-obatan untuk menunjang tugas Tim di lapangan. Kami siap berkolaborasi dengan tenaga medis setempat di RS yang ditunjuk. Semoga keahlian yang kami miliki bisa bermanfaat maksimal untuk membantu saudara-saudara kita di Turki yang menjadi korban,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad, mengatakan bahwa selain Turki, bencana gempa yang juga dirasakan di Suriah dan menyebabkan ribuan korban jiwa serta luka, turut menjadi perhatian Tim MER-C.
“Setelah Turki, Suriah turut menjadi perhatian kami. Kami upayakan untuk mengirimkan segera Tim Bedah ke Suriah. Sebelumnya kami telah menyambangi Kedutaan Besar Suriah di Jakarta untuk menyampaikan bela sungkawa dan berkoordinasi dengan perwakilan negara tersebut,” ungkap Sarbini.
Dukungan dan donasi bagi Misi Kemanusiaan MER-C bagi korban gempa bumi di Turki dan Suriah dapat disalurkan melalui:
BCA, 686.0099339
BSI, 701.565.8918
Mega Syariah, 1000.209.400
Atas nama
Medical Emergency Rescue Committee
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023