Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, Provinsi Banten, mencatat untuk kebutuhan dokter di 31 Puskesman daerah itu dinilai sudah cukup relatif terpenuhi guna melayani masyarakat atau pasien dengan maksimal.

"Kalau dokter umum sudah terpenuhi semua. Sedangkan kalau untuk dokter spesialis itu tidak ada di Puskesmas, adanya di Rumah Sakit," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kabupaten Serang Hj. Iis Isnawati, SST Mkes di Serang, Senin.

Baca juga: RSDP Kabupaten Serang catat kekurangan dokter spesialis

Ia mengatakan, dari 31 Puskesmas yang diantaranya 16 dengan rawat inap dan 15 rawat jalan dokter umum dan dokter gigi relatif terpenuhi.

Selain itu, kata dia, terdapat 3 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Labkesda dan Public Safety Center (PSC) 119 serta gudang obat.

"Jadi, tidak ada dokter spesialis yang ditempatkan di Puskesmas. Dokter spesialis itu cuma hanya ada di rumah sakit," kata Isnawati.

Selanjutnya, pasien Puskesmas yang ingin memerlukan atau berobat ke dokter spesialis, maka pihak tersebut akan memberikan rujukan kepada pasien untuk di bawa ke Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP) Kabupaten Serang.

RSDP Kabupaten Serang sebagai pusat rumah sakit rujukan regional wilayah I (satu) Provinsi Banten. Yang mencakup diantaranya Lebak, Pandeglang, Kota Cilegon dan Kota Serang.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr Drajat Prawiranegara Kabupaten Serang dr. H Efrizal di Serang, (3/2) mengungkapkan keadaan dokter tersebut relatif lengkap. Namun ada beberapa dokter spesialis yang kurang dan dibutuhkan.

"Yang kurang itu diantaranya dokter Spesialis Bedah Anak, dokter Onkologi, dokter Digestif, dokter Kulit, dokter Patologi Anatomi, dokter bedah Plastik, dokter Rehab Medik, dan dokter Syaraf," kata Efrizal

Hal tersebut, menurut Efrizal, itu bukan karena tidak ada tenaga medis, akan tetapi disebabkan karena kekurangan dokter spesialis.

Menurutnya, dokter spesialis di Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP) hampir lengkap atau cukup dan ada juga beberapa yang masih dibutuhkan pada tenaga medis tersebut. Seperti pada dokter kulit hanya ada satu orang sehingga perlu adanya penambahan satu orang dokter lagi.

Selain itu, pada dokter bedah syaraf hanya ada dua orang dokter dan perlu adanya tambahan untuk memaksimalkan pelayanan selama tujuh hari.

"Kita berharap pemerintah melalui Kemenkes bisa melakukan penambahan dokter spesialis guna memaksimalkan pelayanan terhadap pasien," katanya.

Pewarta: Lukman Fauzi

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023