Tangerang (Antara News) - Pembangunan tiga Balai Latihan Kerja (BLK) oleh Pemkot Tangerang, Banten, merupakan bagian dari solusi mengatasi pengangguran yang kini mengalami peningkatan.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, Abduh Surahman di Tangerang, Rabu, mengatakan, masyarakat yang belum memiliki pekerjaan akan diberikan pelatihan di BLK.

Setelah memiliki kemampuan, maka warga akan diarahkan untuk membuka peluang usaha yang dibina oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

"Jadi, BLK membekali kemampuan kepada warga untuk memiliki usaha sendiri. Karena, kondisi perusahaan yang saat ini terus melakukan efesiensi jumlah karyawan," ujarnya.

Untuk tahun ini, baru ada tiga BLK yang sedang dibangun yang di Kecamatan Larangan, Kecamatan Benda dan Kecamatan Cibodas.

Sedangkan untuk di Kecamatan lainnya akan dilakukan secara bertahap dengan target setiap kecamatan yakni satu BLK. Sementara untuk di Kecamatan Tangerang, BLK sudah berjalan dengan peserta yakni 300 orang.

"Kita ada waktu untuk pelatihan dan target bagi warga memiliki keahlian. Tetapi itu pun disesuaikan dengan daerah agar bisa berkembang," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun, sejak Januari hingga akhir September telah ada 15 orang yang di PHK akibat dampak ekonomi.

Termasuk dua Bank di Tangerang yang juga melakukan pengurangan pegawai dengan cara pensiun dini seperti Bank CIMB dan Danamon.  

Kepala Dinas Bangunan Kota Tangerang, Dedi Suhada mengatakan, anggaran pembangunan satu BLK yakni sebesar Rp2,5 Miliar.

Setiap BLK dibangun diatas lahan 500 meter persegi dengan desain yang telah dibuat dan sepakati sesuai kebutuhan.

Hanya saja, untuk tahun ini, pembangunan BLK baru sebatas strukturnya saja dengan alokasi anggaran Rp1 Miliar dan sisanya dilaksanakan tahun depan. "Bangunannya tahun ini kita target selesai tetapi penyempurnaanya yakni tahun selanjutnya," ujarnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015