Cilegon (Antara News) - Direktur Pemasaran PT Krakatau Steel Tbk Dadang Danusiri menyatakan kesiapan perusahaannya untuk memasok kebutuhan baja bagi industri kapal khususnya yang tergabung dalam Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo).

"Kami siap  mendukung agenda prioritas pemerintah (nawa cita) dan kebijakan Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dengan membangun infrastruktur maritim yang lebih baik," kata Dadang di Cilegon, Kamis.

Terkait hal tesebut PT Krakatau Steel Tbk dalam hal ini diwakili Dadang Danusiri dengan Ketua Iperindo  Eddy Kurniawan Logam melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dalam rangka mewujudkan kebijakan pemerintah tersebut.

Dadang menyatakan keyakinannya produk PT Krakatau Steel Tbk dan PT Krakatau Posco akan mampu memenuhi spesifikasi kebutuhan baja yang diminta industri kapal anggota Iperindo.

Eddy Kurniawan mengatakan Kementerian Perhubungan telah memesan 180 kapal kepada Inperindo yang harus diserahterimakan pada tahun 2016 dari rencana 500 kapal jangka menengah dan 4000 kapal jangka panjang.

Eddy mengungkapkan sesuai dengan persyaratan yang diajukan pemerintah agar kapal-kapal pesanan tersebut menggunakan seoptimal mungkin kandungna lokal sehingga Inperindo selain berkerja sama dengan KS juga akan menggandeng sejumlah BUMN strategis.

"Kebijakan pemerintah ini diharapkan dapat menggairahkan industri galangan kapal di dalam negeri yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar dia.

Eddy mengatakan kebijakan pemerintah ini merupakan terobosan karena dulu pengadaan kapal di dalam negeri sangat mengandalkan impor kapal bekas, hal ini disebabkan kebijakan perpajakan yang tidak seimbang membuat industri kapal kurang berkembang.

"Kalau sekarang ini pemerintah memberikan keringanan pajak, juga mendapatkan fasilitas pembiayaan sehingga membuat industri galangan kapal kembali bergairah," ujar dia.

Kapal-kapal yang dipesan untuk serah terima 2016 meliputi kapal patroli, kapal navigasi, kapal perintis, dan kapal semi kontainer, jelas Eddy.

Eddy juga mengungkapkan sejauh ini kandungan lokal industri kapal di dalam negeri masih 30 persen, namun dengan adanya kebijakan ini diharapkan dapat ditingkatkan lagi.

Dia juga menjelaskan terdapat lebih dari 90 perusahaan anggota Iperindo yang akan terlibat dalam pembangunan kapal ini, sebagian besar anggota sangat antusias untuk ambil bagian dalam pekerjaan ini.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015