Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait peningkatakan ketahanan pangan, Babinsa Koramil 0602-19/Cikande, Kodim 0602/Serang Pelda Kuncoro Dilly Anto
mendampingi dan memotivasi warga membudidayakan ikan Lele bioflok.
TNI AD bekerjasama dengan ASR Farm Banten untuk melakukan budidaya dan mensosialisasikan serta menggunakan Aplikasi BIOS-44 kepada masyarakat guna mendukung kegiatan ketahanan pangan TNI AD.
Baca juga: Tingkatkan SDM, PB Al Khairiyah Gelar Upgrading Guru dan Lantik DPD Kota Serang
Dalam mengaplikasikan BIOS-44 untuk pembudidayaan ikan lele ini bisa mengurai kembali pakan yang sifatnya mengendap menjadi amonia sehingga bisa di konsumsi kembali serta tidak meninggalkan bau di kolam.
"Aplikasi Bios-44 bisa membantu meningkatkan hasil panen ikan lele dan membantu mengurangi penggunaan pakannya," ungkap Babinsa Koramil 0602-19/Cikande, Kodim 0602/Serang Pelda Kuncoro Dilly Anto saat ditemui ditempat budidaya ikan lele di Kampung Balebatu, Ilalang, Taktakan, Serang, Banten, Selasa (31/01/2023).
Menurut Kuncoro, sejak menggunakan Bios-44 data kematian ikan lele berkurang, apalgi mengingat kondisi cuaca saat ini, ikan lele disaat musim panas akan timbul kematian yang sangat tinggi, kemudian musim cuaca penghujan juga akan menimbulkan kematian yang cukup tinggi. Dengan penggunaan BIOS-44 fungsi dan kegunaanya untuk meningkatkan hasil panen ataupun menekan angka penggunaan pakan serta angka kematian.
"Selama saya menanam benih dengan menggunakan BIOS-44 tidak ada angka kematian dibanding sebelum menggunakan Bios-44 angka kematian cukup tinggi, serta bisa mempercepat masa panen yang harusnya 3 bulan dengan menggunakan Bios-44 2 bulan sudah bisa di panen," terangnya.
Kuncoro menyebut, bibit lele yang di tanam di 12 kolam dengan kapasitas 6x12 bisa mencapai panen 72 kuintal per 2 bulan.
Selain untuk budidaya ikan Bios-44 juga bisa digunakan untuk pertanian seperti padi, dan tumbuhan hidroponik.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
mendampingi dan memotivasi warga membudidayakan ikan Lele bioflok.
TNI AD bekerjasama dengan ASR Farm Banten untuk melakukan budidaya dan mensosialisasikan serta menggunakan Aplikasi BIOS-44 kepada masyarakat guna mendukung kegiatan ketahanan pangan TNI AD.
Baca juga: Tingkatkan SDM, PB Al Khairiyah Gelar Upgrading Guru dan Lantik DPD Kota Serang
Dalam mengaplikasikan BIOS-44 untuk pembudidayaan ikan lele ini bisa mengurai kembali pakan yang sifatnya mengendap menjadi amonia sehingga bisa di konsumsi kembali serta tidak meninggalkan bau di kolam.
"Aplikasi Bios-44 bisa membantu meningkatkan hasil panen ikan lele dan membantu mengurangi penggunaan pakannya," ungkap Babinsa Koramil 0602-19/Cikande, Kodim 0602/Serang Pelda Kuncoro Dilly Anto saat ditemui ditempat budidaya ikan lele di Kampung Balebatu, Ilalang, Taktakan, Serang, Banten, Selasa (31/01/2023).
Menurut Kuncoro, sejak menggunakan Bios-44 data kematian ikan lele berkurang, apalgi mengingat kondisi cuaca saat ini, ikan lele disaat musim panas akan timbul kematian yang sangat tinggi, kemudian musim cuaca penghujan juga akan menimbulkan kematian yang cukup tinggi. Dengan penggunaan BIOS-44 fungsi dan kegunaanya untuk meningkatkan hasil panen ataupun menekan angka penggunaan pakan serta angka kematian.
"Selama saya menanam benih dengan menggunakan BIOS-44 tidak ada angka kematian dibanding sebelum menggunakan Bios-44 angka kematian cukup tinggi, serta bisa mempercepat masa panen yang harusnya 3 bulan dengan menggunakan Bios-44 2 bulan sudah bisa di panen," terangnya.
Kuncoro menyebut, bibit lele yang di tanam di 12 kolam dengan kapasitas 6x12 bisa mencapai panen 72 kuintal per 2 bulan.
Selain untuk budidaya ikan Bios-44 juga bisa digunakan untuk pertanian seperti padi, dan tumbuhan hidroponik.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023