Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten melaporkan satu unit rumah warga roboh akibat diterjang angin kencang yang melanda daerah itu pada Ahad (29/1) sekitar pukul 07.00 WIB.
"Pagi tadi terjadi angin kencang yang mengakibatkan rumah atas nama Abai di Desa Rawa Boni, Kecamatan Pakuhaji," kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sidrajat di Tangerang, Ahad.
Baca juga: BMKG : Merak-Bakauheni berpotensi dilanda angin kencang Minggu
Ia menyebutkan bahwa kejadian rumah roboh ini diketahui pihaknya mendapat laporan dari warga setempat pada pukul 13.10 WIB. Lalu, kemudian Pos Pakuhaji langsung menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan pengecekan.
Selanjutnya, tim yang berada di lapangan melakukan pendataan serta melaksanakan evakuasi bersama warga sekitar di rumah korban yang terdampak angin kencang tersebut.
Ia juga menjelaskan, rumah roboh yang dihuni oleh dua orang, yakni Abai (42) beserta istrinya Salmi (38) itu tidak terdapat adanya korban jiwa. Karena, kedua orang penghuni berhasil keluar dari rumah saat kejadian, sehingga terhindar dari reruntuhan rumah roboh.
"Tidak ada korban jiwa, karena penghuni rumah saat itu berhasil menyelamatkan diri pada saat kejadian," katanya.
Ia mengaku, dengan adanya peristiwa tersebut BPBD Kabupaten Tangerang telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk ditindak lanjuti sebagai upaya penanganan terhadap korban.
"Kami sudah data untuk korban, agar nanti kita bisa lakukan pemberian bantuan," katanya.
Ia mengimbau, kepada warga di wilayah utara Kabupaten Tangerang terutama yang berada di kawasan pesisir agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap angin kencang dan gelombang tinggi seperti sekarang ini, mengingat cuaca alam saat ini yang cukup ekstrem dan sulit diprediksi bisa berpotensi menimbulkan beberapa bencana alam.
"Kami tetap mengimbau agar masyarakat Kabupaten Tangerang untuk terus waspada terjadinya potensi kebencanaan," demikian Ujat Sidrajat .
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Pagi tadi terjadi angin kencang yang mengakibatkan rumah atas nama Abai di Desa Rawa Boni, Kecamatan Pakuhaji," kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sidrajat di Tangerang, Ahad.
Baca juga: BMKG : Merak-Bakauheni berpotensi dilanda angin kencang Minggu
Ia menyebutkan bahwa kejadian rumah roboh ini diketahui pihaknya mendapat laporan dari warga setempat pada pukul 13.10 WIB. Lalu, kemudian Pos Pakuhaji langsung menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan pengecekan.
Selanjutnya, tim yang berada di lapangan melakukan pendataan serta melaksanakan evakuasi bersama warga sekitar di rumah korban yang terdampak angin kencang tersebut.
Ia juga menjelaskan, rumah roboh yang dihuni oleh dua orang, yakni Abai (42) beserta istrinya Salmi (38) itu tidak terdapat adanya korban jiwa. Karena, kedua orang penghuni berhasil keluar dari rumah saat kejadian, sehingga terhindar dari reruntuhan rumah roboh.
"Tidak ada korban jiwa, karena penghuni rumah saat itu berhasil menyelamatkan diri pada saat kejadian," katanya.
Ia mengaku, dengan adanya peristiwa tersebut BPBD Kabupaten Tangerang telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk ditindak lanjuti sebagai upaya penanganan terhadap korban.
"Kami sudah data untuk korban, agar nanti kita bisa lakukan pemberian bantuan," katanya.
Ia mengimbau, kepada warga di wilayah utara Kabupaten Tangerang terutama yang berada di kawasan pesisir agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap angin kencang dan gelombang tinggi seperti sekarang ini, mengingat cuaca alam saat ini yang cukup ekstrem dan sulit diprediksi bisa berpotensi menimbulkan beberapa bencana alam.
"Kami tetap mengimbau agar masyarakat Kabupaten Tangerang untuk terus waspada terjadinya potensi kebencanaan," demikian Ujat Sidrajat .
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023