Pemilihan Puteri Indonesia Daerah (PPID) Banten mengangkat tema kilau pesona tanah jawara yang diharapkan dapat dikenalkan ke kancah nasional dan internasional.
Licence Holder Pemilihan Puteri Indonesia Daerah (PPID) Banten yakni Kathy Monica Kabe di Tangerang Jumat mengatakan perwakilan Provinsi Banten nantinya yang terpilih bisa membawa dan memperkenalkan potensi Banten kepada masyarakat lebih luas lagi.
"Tema tanah jawara diangkat untuk memperkenalkan potensi Banten kepada kancah nasional dan internasional. Maka itu diharapkan puter indonesia daerah yang terpilih bisa mengemban misi yang diberikan," ujarnya.
Dijelaskannya juga, Pemilihan Puteri Indonesia Daerah (PPID) kembali digelar setelah absen selama 10 tahun. Khusus di Banten, PPID diikuti perwakilan dari delapan Kabupaten/Kota.
Sejak audisi dilakukan pada bulan Desember 2022 lalu, ada 35 peserta yang mengikuti audisi dan telah terpilih sebanyak 10 finalis untuk mengikuti proses karantina dan pemilihan tiga besar peserta di grand final pada tanggal 28 Januari 2023 mendatang.
Dalam proses karantina ini, para finalis diberikan pengetahuan mengenai potensi Provinsi Banten hingga pembekalan mengenai modeling, public speaking dan lainnya.
"Nanti, dari 10 besar ini dipilih lima besar hingga ke tiga besar, lalu keluarlah 1 pemenang yang akan mewakili Provinsi Banten sebagai finalis Puteri Indonesia," kata Kathy yang juga Founder Talent School Management.
Namun ada kebijakan dari Yayasan Puteri Indonesia jika tiga besar finalis dipilih secara voting oleh masyarakat sehingga ada kesempatan perwakilan Provinsi Banten di finalis Puteri Indonesia kelak menjadi dua orang perwakilan. "Ini aturan dari Yayasan Puteri Indonesia," katanya.
Untuk menentukan pemenang Puteri Indonesia Banten 2023, Licence Holder PPID bekerjasama dengan juri-juri terbaik, seperti Kusuma Ida Anjani selaku Direktur PT Mustika Ratu Tbk, Ketua Panitia PPI Nasional Mega Angkasa, Ketua Bidang Komunikasi Yayasan Puteri Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Licence Holder Pemilihan Puteri Indonesia Daerah (PPID) Banten yakni Kathy Monica Kabe di Tangerang Jumat mengatakan perwakilan Provinsi Banten nantinya yang terpilih bisa membawa dan memperkenalkan potensi Banten kepada masyarakat lebih luas lagi.
"Tema tanah jawara diangkat untuk memperkenalkan potensi Banten kepada kancah nasional dan internasional. Maka itu diharapkan puter indonesia daerah yang terpilih bisa mengemban misi yang diberikan," ujarnya.
Dijelaskannya juga, Pemilihan Puteri Indonesia Daerah (PPID) kembali digelar setelah absen selama 10 tahun. Khusus di Banten, PPID diikuti perwakilan dari delapan Kabupaten/Kota.
Sejak audisi dilakukan pada bulan Desember 2022 lalu, ada 35 peserta yang mengikuti audisi dan telah terpilih sebanyak 10 finalis untuk mengikuti proses karantina dan pemilihan tiga besar peserta di grand final pada tanggal 28 Januari 2023 mendatang.
Dalam proses karantina ini, para finalis diberikan pengetahuan mengenai potensi Provinsi Banten hingga pembekalan mengenai modeling, public speaking dan lainnya.
"Nanti, dari 10 besar ini dipilih lima besar hingga ke tiga besar, lalu keluarlah 1 pemenang yang akan mewakili Provinsi Banten sebagai finalis Puteri Indonesia," kata Kathy yang juga Founder Talent School Management.
Namun ada kebijakan dari Yayasan Puteri Indonesia jika tiga besar finalis dipilih secara voting oleh masyarakat sehingga ada kesempatan perwakilan Provinsi Banten di finalis Puteri Indonesia kelak menjadi dua orang perwakilan. "Ini aturan dari Yayasan Puteri Indonesia," katanya.
Untuk menentukan pemenang Puteri Indonesia Banten 2023, Licence Holder PPID bekerjasama dengan juri-juri terbaik, seperti Kusuma Ida Anjani selaku Direktur PT Mustika Ratu Tbk, Ketua Panitia PPI Nasional Mega Angkasa, Ketua Bidang Komunikasi Yayasan Puteri Indonesia.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023