Pemerintah Kabupaten Pandeglang fokus pada pemantapan infrastruktur wilayah dan layanan publik sesuai program pembangunan atau Rencana Kerja Pemerintah Daerah, RKPD tahun 2024 mendatang. Hal itu diketahui saat Forum Konsultasi Publik rancangan awal, Rencana Kerja Pemerintah Daerah, RKPD Tahun 2024 yang digelar di Ruang Pintar, Setda Pandeglang, Rabu 25/01.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, sesuai dengan RPJMD Kabupaten Pandeglang tahun 2021-2026, maka tema pembangunan untuk RKPD Kabupaten Pandeglang tahun 2024 adalah pemantapan infrastruktur wilayah dan layanan publik. Menurutnya, ini penting karena jika infrastruktur sudah baik, akan berdampak pada perekonomian masyarakat. Irna juga menyebut penyusunan RKPD Kabupaten Pandeglang tahun 2024 ini merupakan tahun keempat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, RPJMD Pemerintah Kabupaten Pandeglang tahun 2021-2026, sekaligus tahun terakhir periode kepemimpinan Irna-Tanto di Kabupaten Pandeglang.
“Sesuai dengan RPJMD 2021-2026 yakni kita mengambil tema pemantapan infrastruktur wilayah dan layanan publik ini sangat penting, karena kalau infrastruktur kalau sudah baik, baik itu ditingkat jalan, kesehatan pendidikan, ini muaranya dampaknya untuk masyarakat IPM bakal meningkat tajam, sementara kita masih bertahan di 65,7 persen perjalanan yang tidak mudah, hari ini kita melaksanakan FKP untuk rancangan awal kinerja pemerintah daerah,” katanya.
Menyimak : Sejumlah peserta FKP menyimak arahan bupati dalam kegiatan Forum konsultasi publik RKPD tahun 2024 yang digelar secara Daring maupun Luring oleh Bappeda Kab Pandeglang
Irna juga menyatakan, hal yang perlu dipertimbangkan lainnya bahwa tahun 2024 adalah tahun politik. pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak juga harus menjadi salah satu pertimbangan dalam penyusunan perencanaan tahun 2024. Ia juga menginginkan prioritas penganggaran untuk pemenuhan standar pelayanan minimal, SPM. Mengoptimalkan capaian pendapatan asli daerah, P-A-D sesuai target yang telah ditetapkan. Selain itu, perangkat daerah untuk dapat terus meningkatkan kualitas dan kuantitas inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan hal ini sejalan dengan tema pembangunan tahun 2024.
Irna menilai, sejauh ini pemantapan infrastruktur kewilayahan sudah dikawal dengan program Jalan Kabupaten Mantap Betu, atau Jaka Mantul yang sedang dan akan terus dijalankan, sehingga pencapaian jalan kualitas baik di Kabupaten Pandeglang jumlahnya semakin meningkat.
“Sampai dengan tahun 2022 jalan kualitas baik sudah mencapai 63, 90 persen. Begitu juga dengan layanan publik yang dapat dimanifestasikan dengan nilai capaian indeks pembangunan manusia yang tahun 2022 berada di angka 65,84. Meskipun tidak dipungkiri, bahwa IPM Pandeglang masih peringkat ke tujuh dari delapan kabupaten kota. Akan tetapi laju pertumbuhan IPM Kabupaten Pandeglang termasuk tinggi yaitu 1,03 persen,” ungkapnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Bappeda Kabupaten Pandeglang, Iskandar mengatakan, tujuan dari acara konsultasi publik ini adalah untuk menjaring aspirasi pemangku kepentingan pada tahap awal dalam menghimpun aspirasi dan harapan para pemangku kepentingan terhadap prioritas dan sasaran , dalam perbaikan rancangan awal RKPD tahun 2024.
Penandatanganan berita acara : PJ SEKDA Pandeglang Taufik Hidayat melakukan penandatanganan berita acara kegiatan FKP RKPD tahun 2024 di ruang pintar
“Sesuai dengan anggaran kita polanya bagaimana stakeholder untuk masyarakat dan yang berkepentingan kita tampung, tapi kita sudah di petakan bagaimana yang namanya tema, kemudian isu strategis dan sebagainya, dari situ kita mulai bergerak, kita sisir, tadi kan ada usulan masyarakat 'bottom up'-nya,” ujarnya.
Lebih lanjut Iskandar menambahkan, bahwa pada prioritas pembangunan di tahun 2024 diantaranya adalah Pemantapan Jalan Kabupaten, Ketahanan Bencana, Pengurangan Kawasan Kumuh, Peningkatan Sanitasi Lingkungan, Peningkatan Investasi Daerah, Peningkatan Kualitas Permukiman, Mewujudkan Ketahanan Pangan yang Mandiri, Pengelolaan Persampahan, dan Optimalisasi Infrastruktur Pariwisata.
“Kegiatan ini merupakan awal dari proses perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Pandeglang untuk tahun 2024, diantaranya mencakup isu strategis tema dan prioritas pembangunan, strategi dan arah kebijakan pembangunan, proyeksi anggaran pendapatan dan belanja, APBD dan kapasitas rill kemampuan keuangan tahun 2024,” ujarnya.
Pihaknya mengharapkan dalam forum ini akan ada masukan dan saran positif serta konstruktif dari peserta forum konsultasi publik sebagai bahan bagi penyempurnaan rancangan awal RKPD tahun 2024. Sehingga pada akhirnya hasil konsultasi publik RKPD tahun 2024 mampu mensinergikan berbagai program, kegiatan dan sub kegiatan dengan memprioritaskan kebutuhan masyarakat serta pendukung suksesnya pembangunan di Kabupaten Pandeglang
