Pemerintah Kota Tangerang mendorong para pelaku usaha industri kecil menengah (IKM) maupun usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah ini agar bisa bisa melihat peluang pada market place global e-Commerce untuk bisa mengembangkan usaha dan ekspansi pasar lebih luas ke tingkat nasional maupun international.

"Kami Pemkot Tangerang terus berupaya memfasilitasi bapak ibu pelaku usaha agar produk - produk bapak ibu bisa tembus ke pasar dunia, bukan hal yang tidak mungkin, produk bapak ibu bagus - bagus tinggal ditingkatkan lagi agar lebih bagus," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat membuka kegiatan Sosialisasi Market Place International Global E-Commerce secara daring yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kota Tangerang, Rabu.

Baca juga: Dinkes Kota Tangerang gelar penyuluhan ke sekolah tekan kasus stunting

Ia mengungkapkan bahwa perkembangan teknologi membuat cara pandang bisnis berubah. Banyak orang memulai usahanya dengan memanfaatkan teknologi digital untuk bertahan dalam persaingan usaha.

"Saat ini menjadi pengusaha harus multi talenta, harus menguasai administrasi, produksi bagaimana cara membuat "packaging" yang menarik dan sebagainya. Mudah-mudahan pengusaha di Kota Tangerang bisa tembus ke pasar dunia," ujarnya.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kota Tangerang, Suli Rosadi menerangkan bahwa saat ini Kota Tangerang memiliki data sebanyak 4.435 pelaku IKM dan 22.198 yang ter-validasi di Tahun 2022.

"Sangat potensial bagi Pemkot Tangerang untuk memberikan pembinaan kepada pelaku usaha, diharapkan kegiatan ini mampu memberikan dampak yang baik bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang," kata Suli Rosadi.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023