Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, menyebutkan hingga kini tidak ada laporan kerusakan akibat gempa magnitudo 5.0 yang terjadi Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/1) dini hari.
 
"Kami belum menerima laporan kerusakan dari aparatur kecamatan, relawan dan masyarakat setempat," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agust Riza Faizal saat dihubungi di Lebak, Minggu.

Baca juga: Sektor pertanian di Lebak jadi andalan ekonomi masyarakat

Kabupaten Lebak sebagai daerah tetangga Bogor, Jawa Barat hingga kini aman dan tidak ada laporan kerusakan infrastruktur jalan, gedung dan rumah akibat gempa tektonik magnitudo 5.0 yang terjadi di Kota Bogor.

Gempa Kota Bogor dipicu aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah lempeng Eurasia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun atau normal fault.

Berdasarkan estimasi peta guncangan atau shakemap gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Cikeusik, Kabupaten Bogor dengan skala intensitas III MMI dengan getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu di daerah Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor dengan skala intensitas II MMI hingga getaran dirasakan oleh beberapa orang.

Namun,beruntung gempa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan lainnya.

"Kami belum menerima laporan dari desa, kecamatan dan sukarelawan tentang adanya kerusakan maupun korban jiwa yang ditimbulkan gempa itu, " katanya.
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023