Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengapresiasi kerukunan antarumat beragama di daerah setempat berjalan baik dan kondusif, sehingga dapat mewujudkan kedamaian di masyarakat.
"Kita harus menjaga dan melestarikan kerukunan dan keharmonisan antarumat beragama," kata Iti Octavia dalam keterangannya di Lebak, Rabu.
Baca juga: BPBD Kabupaten Lebak catat 16 rumah rusak akibat pergerakan tanah
Baca juga: BPBD Kabupaten Lebak catat 16 rumah rusak akibat pergerakan tanah
Kerukunan dan kedamaian antarumat beragama di daerah ini berjalan baik sejak zaman Kolonial Belanda hingga kini tetap terjaga juga dilestarikan oleh masyarakat.
Selama ini, masyarakat Kabupaten Lebak belum pernah terjadi kerusuhan, bentrokan maupun perpecahan sesama antaranak bangsa.
Kehidupan masyarakat yang pluralisme dengan keanekaragaman perbedaan keyakinan agama, suku, ras, budaya, sosial dan bahasa, namun di tengah perbedaan itu semakin kokoh menjalin persatuan dan kesatuan.
Secara kultural dan religius kehidupan masyarakat Kabupaten Lebak sangat menghormati, menghargai dan selalu berdampingan antarumat beragama.
Perbedaan keanekaragaman itu suatu rahmat Tuhan Yang Maha Esa sebagai makhluknya yang harus dijaga dan dilestarikan nilai-nilai persatuan.
"Kami minta masyarakat terus menjaga dan melestarikan persatuan guna mewujudkan kehidupan yang sejahtera," kata Iti Octavia.
Menurut dia,saat ini antarumat beragama di Kabupaten Lebak saling berdampingan dengan melakukan kegiatan bersama dalam hal penanganan kebencanaan maupun kemanusiaan.
Bahkan, belum lama ini masyarakat di daerah ini terdampak bencana banjir dan longsor maka umat antaragama memberikan bantuan kemanusiaan.
"Meski berbeda keyakinan, namun tetap bersatu dalam kemanusiaan," kata dia lagi.
Sementara itu, Ketua Badan Kerja Sama Antar-Gereja (BKSAG) Kabupaten Lebak Pendeta Gideon Krisna mengatakan selama ini hubungan harmonisasi antarumat beragama di daerah ini cukup kondusif dan damai.
Umat Kristiani di Kabupaten Lebak bersyukur Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya sangat toleransi dan dibuktikan hingga saat ini kehidupan antaragama kondusif dan belum pernah terjadi konflik perpecahan.
"Kita di sini merasa aman dan nyaman,karena harmonisasi antaragama berjalan baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023