Serang (Antara News) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Mashuri mengatakan tujuan ekspor nonmigas Banten pada bulan Juni 2015 terbesar ke Amerika Serikat (AS) yang mencapai 155,59 juta dolar AS, disusul Tiongkok 68,83 juta dolar AS dan Jepang 62,49 juta dolar AS.

Ketiga negara tersebut masih menjadi tujuan ekspor nonmigas Banten menarik untuk memasarkan komoditas seperti alas kaki, plastik dan barang dari plastik serta besi dan baja, sementara untuk tujuan negara-negara ASEAN dan Uni Eropa secara berturut-turut sebesar 137,94 juta dolar AS dan 148,51 juta dolar AS, kata Mashuri di Serang, Senin.

Ia mengatakan pangsa ekspor nonmigas terbesar masih berasal dari Amerika  Serikat, yaitu mencapai 19,77 persen, diikuti oleh Tiongkok dan Jepang dengan kontribusi 8,84 persen dan 8,04 persen, sementara gabungan dari ketiganya mencapai 36,65 persen. 

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Banten menyebutkan nilai ekspor nonmigas duabelas negara tujuan pada Juni 2015 mencapai 562,52 juta dolar AS, turun 0,07 persen atau sebesar 0,38 juta dolar AS dibanding bulan sebelumnya.  

Enam  dari duabelas negara tujuan ekspor nonmigas Banten mengalami penurunan nilai ekspor nonmigas pada Juni 2015  dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yaitu Thailand, Malaysia, Vietnam, Tiongkok, Jepang dan Australia. Penurunan ekspor nonmigas tertinggi berasal dari Tiongkok, yaitu 12,67 juta dolar AS dan terendah tercatat pada Jepang yang turun 0,02 juta dolar AS, adapun untuk empat negara lainnya turun kurang dari 8 juta dolar AS. 

Nilai ekspor nonmigas gabungan untuk tujuan negara-negara ASEAN turun 18,91 juta dolar AS, kebalikannya ekspor ke  negara-negara Uni Eropa secara agregat mengalami peningkatan sebesar 5,34 juta dolar AS. Secara kumulatif, ekspor nonmigas periode  Januari–Juni 2015 untuk duabelas negara tujuan utama turun 187,83 juta dolar AS (5,36 persen) dibanding periode yang sama tahun 2014. 

Delapan dari duabelas negara tujuan ekspor nonmigas yang mengalami penurunan nilai ekspor, kecuali Jerman, Amerika Serikat, Korea Selatan dan India.  Penurunan  dan peningkatan tertinggi terjadi pada Malaysia dan Korea Selatan yaitu 102,95 juta dolar AS dan 72,34 juta dolar AS.  

Nilai ekspor nonmigas untuk sepuluh golongan barang pada Juni 2015 mencapai 572,27 juta dolar AS, sementara untuk golongan barang lainnya sebesar 239,35 juta dolar AS. Nilai ekspor nonmigas terbesar pada Juni 2015 berasal dari golongan  barang  alas kaki yaitu mencapai 226,02 juta dolar AS, disusul tembaga dan plastik dan barang dari plastik dengan ekspor masing-masing sebesar 59,14 juta dolar AS dan 57,40 juta dolar AS.  

Empat dari sepuluh golongan barang ekspor nonmigas utama pada Juni 2015 mengalami penurunan nilai ekspor, yaitu golongan alas kaki, plastik dan barang dari plastik, besi dan baja dan kertas/karton. Penurunan ekspor nonmigas tertinggi berasal dari besi dan baja, yaitu 27,37 juta dolar AS,  sementara untuk tiga golongan barang yang lain turun di bawah 12 juta dolar AS. 

Ekspor nonmigas Juni 2015 mengalami penurunan 2,50 persen dibanding Mei 2015, dari 832,42 juta dolar As menjadi 811,62 juta dolar AS, sedangkan dibanding ekspor Juni 2014 turun 10,25 persen. 

Pewarta: Ridwan Chaidir

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015