Pemerintah Kabupaten Lebak di Provinsi Banten meningkatkan kesiagaan guna menghadapi dampak kondisi cuaca ekstrem di wilayahnya.

"Kami sudah mempersiapkan peralatan evakuasi dan ketersediaan logistik," kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dalam keterangan persnya di Lebak, Rabu.

Ikuti Survei Kesadaran Merek ANTARA: Klik di sini

Dia menyampaikan bahwa kondisi cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang disertai angin kencang dapat menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Lebak, yang meliputi daerah aliran sungai, daerah pesisir, dan perbukitan.

Guna menghadapi kemungkinan terjadi bencana alam akibat kondisi cuaca ekstrem, ia mengatakan, pemerintah daerah telah  mempersiapkan personel dan peralatan pendukung penanganan dampak bencana.

Selain itu, ia melanjutkan, pemerintah daerah meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait lain seperti TNI, Polri, Kantor Pencarian dan Pertolongan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam pelaksanaan mitigasi bencana.

"Kami bahu membahu untuk penanggulangan bencana alam," katanya.

Baca juga: Umat Kristiani di Lebak salurkan bantuan sembako wujud berbagi kasih

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal mengimbau warga untuk mewaspadai dampak cuaca buruk dua pekan ke depan.

Dia meminta warga meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi kemungkinan terjadi hujan lebat yang dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor serta angin kencang yang dapat menumbangkan pohon dan menyebabkan kerusakan bangunan.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022