Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Banten menggelar Festival Budaya 2022 sebagai ajang interaksi antarbudayawan, hiburan bagi masyarakat, dan edukasi pengunjung.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Rizal Ridollah di Tangerang, Rabu, mengatakan Festival Budaya kembali digelar setelah vakum dua tahun karena pandemi COVID-19.
Baca juga: Pemkot Tangerang ajak akademisi partisipasi dalam pembangunan melalui iptek
"Kami juga ingin mengenalkan kepada masyarakat Kota Tangerang bahwa kita memiliki Gedung Seni Budaya ini. Acara berlangsung selama dua hari dan semua acara difokuskan di Gedung Seni Budaya," katanya.
Ia mengatakan kegiatan ini juga sebagai bentuk mengenalkan budaya Indonesia kepada siswa dan siswi di Kota Tangerang.
Selain itu, kata dia, agar mereka sebagai penerus bangsa dapat melestarikan budaya-budaya Indonesia.
"Ini memang salah satu cara untuk mengenalkan budaya-budaya kita di Indonesia kepada anak-anak sekolah. Makanya, kami mengundang mereka juga untuk hadir di sini sehingga mereka kenal dengan seni dan juga budaya dari daerah mereka dan juga daerah lainnya," kata dia.
Dalam festival ini juga ada beberapa perlombaan dan penampilan-penampilan dari berbagai daerah di antaranya Tari Tokecang, Tari Topeng, Kecapi, Reog Ponorogo, wayang kulit, wayang orang, dan silat.
Selain itu, digelar berbagai stan, seperti gerai UMKM dan kebudayaan seperti Museum Prabu Siliwangi dari Sukabumi.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Rizal Ridollah di Tangerang, Rabu, mengatakan Festival Budaya kembali digelar setelah vakum dua tahun karena pandemi COVID-19.
Baca juga: Pemkot Tangerang ajak akademisi partisipasi dalam pembangunan melalui iptek
"Kami juga ingin mengenalkan kepada masyarakat Kota Tangerang bahwa kita memiliki Gedung Seni Budaya ini. Acara berlangsung selama dua hari dan semua acara difokuskan di Gedung Seni Budaya," katanya.
Ia mengatakan kegiatan ini juga sebagai bentuk mengenalkan budaya Indonesia kepada siswa dan siswi di Kota Tangerang.
Selain itu, kata dia, agar mereka sebagai penerus bangsa dapat melestarikan budaya-budaya Indonesia.
"Ini memang salah satu cara untuk mengenalkan budaya-budaya kita di Indonesia kepada anak-anak sekolah. Makanya, kami mengundang mereka juga untuk hadir di sini sehingga mereka kenal dengan seni dan juga budaya dari daerah mereka dan juga daerah lainnya," kata dia.
Dalam festival ini juga ada beberapa perlombaan dan penampilan-penampilan dari berbagai daerah di antaranya Tari Tokecang, Tari Topeng, Kecapi, Reog Ponorogo, wayang kulit, wayang orang, dan silat.
Selain itu, digelar berbagai stan, seperti gerai UMKM dan kebudayaan seperti Museum Prabu Siliwangi dari Sukabumi.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022