Pj Gubernur Banten meminta masyarakat penerima bantuan usaha ekonomi produktif (UEP) untuk penguatan ekonomi serta daya ungkit UMKM bukan untuk kebutuhan yang konsumtif.
“Saya selalu sampaikan kepada masyarakat jangan dilihat besarannya, tetapi dilihatnya sebagai satu kebersamaan kita antara pemerintah dan masyarakat,” kata Al Muktabar di Serang, Kamis.
Baca juga: Upaya Pemprov Banaten dorong sosial ekonomi masyarakat produktif dengan stimulan UEP
Al Muktabar mengatakan bantuan UEP dari Pemprov Banten Banten diharapkan dapat mendorong para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk mengembangkan usahanya dan menjadi daya ungkit untuk lebih berkembang.
Selain itu, Al Muktabar juga berharap dengan bantuan tersebut juga dapat meningkatkan daya beli masyarakat serta laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten.
“Mudah-mudahan hal yang kita giatkan ini dapat meringankan beban masyarakat dan menjadi daya ungkit usaha baru atau usaha yang sudah mulai untuk lebih baik lagi,” katanya.
Dikatakan Al Muktabar, bantuan yang diberikan tersebut sesuai dengan kebutuhan para pelaku usaha, sehingga harapannya bantuan itu dapat memberikan dukungan untuk mengembangkan usaha.
“Bantuannya macam-macam varian sesuai dengan kebutuhannya, dan itu telah dilakukan verifikasi oleh tim. Jadi kita mendukung berdasarkan perkembangan usaha yang telah digiatkan selama ini,” katanya.
Tidak hanya itu, Al Muktabar menuturkan bantuan tersebut juga sebagai stimulus yang diberikan oleh Pemprov Banten sebagai cikal bakal mengembangkan UMKM, karena pada dasarnya memiliki posisi yang penting dalam menghadapi kondisi apapun.
“Kita juga mendorong para pelaku UMKM untuk dapat mengakses 'marketplace', sehingga diharapkan mereka juga dapat menjaga kualiatas barangnya. Maka dengan itu bisa menjadi peta jalan bagi pelaku usaha,” jelasnya.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana mengatakan, sebanyak 2.720 rumah tangga ekonomi lemah di Provinsi Banten diguyur bantuan usaha berupa barang dan bahan baku keperluan usaha kecil dalam program bantuan UEP di bawah pengawasan Dinas Sosial Provinsi Banten.
Selain bantun UEP, Pemprov Banten juga menyalurkan bantuan lainnya seperti yang disalurkan ke Kabupatrn Lebak, diantaranya kursi roda, bantuan sosial, bantuan 60 ekor domba, bantuan beras, bantuan rehab ringan untuk masjid, bantuan RTLH, bantuan benih ikan, bantuan sertifikasi IKM, bantuan bagi anak berisiko stunting dan bantuan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
“Saya selalu sampaikan kepada masyarakat jangan dilihat besarannya, tetapi dilihatnya sebagai satu kebersamaan kita antara pemerintah dan masyarakat,” kata Al Muktabar di Serang, Kamis.
Baca juga: Upaya Pemprov Banaten dorong sosial ekonomi masyarakat produktif dengan stimulan UEP
Al Muktabar mengatakan bantuan UEP dari Pemprov Banten Banten diharapkan dapat mendorong para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk mengembangkan usahanya dan menjadi daya ungkit untuk lebih berkembang.
Selain itu, Al Muktabar juga berharap dengan bantuan tersebut juga dapat meningkatkan daya beli masyarakat serta laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten.
“Mudah-mudahan hal yang kita giatkan ini dapat meringankan beban masyarakat dan menjadi daya ungkit usaha baru atau usaha yang sudah mulai untuk lebih baik lagi,” katanya.
Dikatakan Al Muktabar, bantuan yang diberikan tersebut sesuai dengan kebutuhan para pelaku usaha, sehingga harapannya bantuan itu dapat memberikan dukungan untuk mengembangkan usaha.
“Bantuannya macam-macam varian sesuai dengan kebutuhannya, dan itu telah dilakukan verifikasi oleh tim. Jadi kita mendukung berdasarkan perkembangan usaha yang telah digiatkan selama ini,” katanya.
Tidak hanya itu, Al Muktabar menuturkan bantuan tersebut juga sebagai stimulus yang diberikan oleh Pemprov Banten sebagai cikal bakal mengembangkan UMKM, karena pada dasarnya memiliki posisi yang penting dalam menghadapi kondisi apapun.
“Kita juga mendorong para pelaku UMKM untuk dapat mengakses 'marketplace', sehingga diharapkan mereka juga dapat menjaga kualiatas barangnya. Maka dengan itu bisa menjadi peta jalan bagi pelaku usaha,” jelasnya.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana mengatakan, sebanyak 2.720 rumah tangga ekonomi lemah di Provinsi Banten diguyur bantuan usaha berupa barang dan bahan baku keperluan usaha kecil dalam program bantuan UEP di bawah pengawasan Dinas Sosial Provinsi Banten.
Selain bantun UEP, Pemprov Banten juga menyalurkan bantuan lainnya seperti yang disalurkan ke Kabupatrn Lebak, diantaranya kursi roda, bantuan sosial, bantuan 60 ekor domba, bantuan beras, bantuan rehab ringan untuk masjid, bantuan RTLH, bantuan benih ikan, bantuan sertifikasi IKM, bantuan bagi anak berisiko stunting dan bantuan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022