Atlet cabang olahraga panahan Kota Tangerang Banten berhasil mengumpulkan empat medali dari sejumlah kategori pertandingan yang diikuti pada ajang Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) IV Banten, kamis.

Pelatih panahan kontingen Kota Tangerang Dede Supriatna di Tangerang, Kamis, mengatakan pertandingan panahan itu dilaksanakan di Lapangan Panahan Pabuaran Tumpeng dan diikuti enam kota/kabupaten

Adapun nomor lomba yang dipertandingkan yakni, nasional berdiri dan duduk jarak 50m, nasional berdiri dan duduk jarak 40m, nasional berdiri dan duduk jarak 30m, nasional ganda, serta aduan nasional berdiri dan duduk individu.

Kota Tangerang, katanya, hanya mengirimkan satu atlet yakni Wiharna yang mengikuti nomor lomba nasional berdiri 50m, 40m, 30m dan aduan nasional berdiri individu.

“Alhamdulillah Kota Tangerang dapat meraih empat medali yakni perunggu di mata lomba Nasional berdiri jarak 50m, 40m dan aduan individu. Selain itu mendapatkan perak di mata lomba Nasional berdiri jarak 30m. Jadi untuk total yang dapat cabang panahan berikan untuk Kota Tangerang sebanyak tiga perunggu dan satu perak,” kata Dede Supriatna.

Ia melanjutkan bahwa hasil tersebut sudah maksimal, kendati lawan pada pertandingan tersebut merupakan atlet yang sudah pernah mengikuti ajang perlombaan di tingkat nasional.

“Walaupun bertanding dengan atlet yang sudah mengikuti di ajang Nasional namun kita terus berusaha dengan strategi yang kami terapkan yaitu fokus dalam membidik sasaran, keterampilan, dan yang pasti atlet harus memiliki ketenangan karena itu merupakan kunci dari pertandingan ini,” ujarnya.

Sementara itu, atlet Kota Tangerang, Wiharna mengaku sangat bangga dapat mewakili Kota Tangerang di perhelatan Peparprov IV Banten. Walaupun ia merupakan pemula dan hanya berlatih selama dua bulan, namun dirinya sangat puas dengan hasil yang telah diraih.

“Selama pertandingan saya begitu grogi saat melihat lawan yang ternyata atlet Nasional. Tapi saya berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik untuk Kota Tangerang,” katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022