Tangerang (Antara News) - Aparatur di Kantor Kecamatan Cibodas, akan menerapkan penggunaan Bahasa Inggris dan aplikasi komputer sesuai dengan instruksi Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah dalam rangka mewujudkan Smart Governance dilingkup Pemerintah Kota Tangerang.

Camat Cibodas, Boyke Achmad Syafei, mengatakan, penerapan berbahasa Inggris oleh pegawai akan dilakukan secara bertahap dalam kegiatan rapat kegiatan maupun evaluasi kinerja setiap pekannya.

Begitu pula dengan aplikasi komputer, saat ini di setiap ruang pegawai telah dilengkapi oleh komputer dalam menunjang pekerjaannya. Hal ini pun sesuai dengan program Pemkot Tangerang dalam menjadi Smart City dengan salah satu indikatornya yakni Smart Governance atau tata kelola pemerintahan yang cerdas 

Yakni melakukan efektifitas dan efesiensi kebijakan sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan dalam melakukan proses administrasi tanpa melupakan kaidah hukum, transparansi, akuntabilitas dan profesionalitas.

Ditambah lagi dengan 116 aplikasi yang telah dibangun oleh Pemkot Tangerang seperti halnya perijinan on line, e-office, e-budgetting, Sistem Informasi Administrasi Pemerintahan (SIAP), dan E-Pendidikan.

Misalnya saja E-Office yang merupakan saha debirokratisasi pemerintahan, dalam rangka mempermudah proses pelayanan administrasi. Dengan aplikasi tersebut pekerjaan kantor yang selama ini dilakukan secara manual berubah menjadi elektronik dengan memanfaatkan teknologi informasi. 

Layanan e-office pun memberikan kemudahan bagi pemerintah dalam melakukan pengelolaan persuratan. "Jadi, kalau ada rapat, tak lagi kirim surat tetapi bisa memasukan jadwal di e-office. Maka itu, pegawai harus bisa menggunakan aplikasi komputer untuk melihat jadwal kerjanya," ujarnya.

Sekretaris Camat Cibodas, Nurul Huda, mengatakan, meski penerapan pemakaian bahasa inggris sulit dilakukan dalam waktu dekat, tetapi pihaknya akan terus berupaya. Karena, hal ini dalam rangka persiapan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Kota Tangerang yang memiliki fasilitas Bandara Soekarno - Hatta, menjadi pintu gerbang bagi datangnya pekerja luar negeri. Jangan sampai nantinya, pegawai di tingkat kecamatan mengalami kendala. "Sangat bagus pesan dari Walikota agar pegawai bisa berbahasa inggris meski pasif," katanya.

Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Dadi Budaeri mengatakan, di era sekarang ini, pegawai harus terus mengupgrade kemampuan berbahasa inggris dan jugakomputer yang dimilikinya.

Ia pun mengapresiasi sebagian pegawai dan OPD yang sudah mulai menerapkan bahasa inggris dalam kesehariannya.

Di contohkannya pada Dinas Kesehatan yang setiap Kamis pada saat apel, pembina apelnya diwajibkan menggunakan bahasa inggris. Sekda juga menjelaskan, saat ini setiap OPD dan camat memiliki grup Whattsapp dan di dalamnya ada Walikota. Meski ada yang salah, tetapi para camat tetap yakin menggunakan bahasa inggris.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015