Serang (Antara News) - Guru kesiswaan SMA Negeri 6 Serang, Sayono menyatakan kegiatan masa orientasi siswa (MOS) masih diperlukan agar siswa dapat cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah.

"Melalui kegiatan MOS siswa mendapat pemahaman mengenai jenjang pendidikan di SMA yang tentunya berbeda dengan SMP," kata Sayono di Serang, Selasa.

Terkait isu penghapusan MOS yang identik dengan penindasan (bully) dari senior, Sayono mengatakan seharusnya pelaksanaannya melalui pengaturan dan pengawasan yang tegas agar jangan sampai terjadi kekerasan apalagi penganiayaan.

"Kegiatan MOS harus bersifat mendidik. Alhamdulillah sekolah kami selama melaksanakan kegiatan MOS tidak pernah ada siswa yang mengalami tindakan kekerasan. Kami sangat tegas melarang hal-hal yang berbau kekerasan," kata Sayono. 

Ada dua jenis kegiatan yang dilakukan sekolah ini ketika MOS berlangsung. pertama, kegiatan intrakulikuler selama 3 hari yaitu kegiatan didalam kelas yang meliputi pengenalan tentang tata tertib, pengenalan lingkungan, program dan cara belajar hingga tata krama terhadap Guru. 

Kedua, kegiatan ekstrakulikuler salama 1 hari yaitu kegiatan yang memperkenalkan siswa/siswi berbagai jenis ekstrakulikuler yang ada di sekolah ini seperti rohani Islam, PMR, KIR, atletik, pencak silat, futsal, basket dan lain-lain.

Sayono berharap setelah diadakannya MOS ini siswa bisa lebih cepat beradaptasi terutama dalam menjalankan tata tertib dan disiplin disekolah ini, sehingga ketika mengikuti kegiatan belajar mengajar mereka sudah siap.

Pewarta: Hagy/ Ganet

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015