Serang (Antara News) - Badan Ketahanan dan Penyuluhan Pertanian (BKPP) Provinsi Banten akan fokus memperhatikan tentang keamanan distribusi pangan agar terhindar dari kerusakan dan terjamin pula bagi kesehatan.

Pengembangan distribusi pangan dan penguatan kemandirian ekonomi masyarakat untuk meningkatkan kemampuan mengakses pangan serta mengantisipasi kerawanan pangan, ditujukan untuk membangun kesiapan dalan mengantisipasi dan menanggulangi kerawanan pangan, kata Kepala BKPP Provinsi Banten Agus M Tauchid di Serang, Kamis.

Ia mengatakan mengembangkan sistem distribusi pangan untuk memelihara stabilitas pasokan dan harga pangan yang terjangkau bagi masyarakat, dengan sasaran berkurangnya daerah rawan pangan di delapan kabupaten/kota, stabilnya harga komoditas pangan strategis yang ditandai dengan rendahnya perbedaan harga antara musim panen dan non panen dengan perbedaan maksimum 10 persen.

Selain  itu juga berkembangnya kelembagaan ekonomi dan sosial masyarakat, yaitu 48 Gapoktan dan 38 lumbung pangan tahun 2017, kata Tauchid.

Ia mengatakan untuk mewujudkan sasaran tersebut akan ditempuh melalui strategi antara lain mendorong terwujudnya distribusi pangan yang merata dan terjangkau untuk menjamin stabilitas dan keamanan pasokan dan harga pangan di tingkat rumah tangga.

Disamping itu juga mendorong peran serta kelembagaan masyarakat dalam meningkatkan kelancaran distribusi, stabilisasi harga dan akses pangan, katanya.

Ia menambahkan pihaknya juga berkoordinasi dab bersinergi dengan instansi terkait untuk mendukung efektivitas dan efisiensi distribusi, stabilisasi harga dan akses pangan, yaitu mendorong dan mendukung peningkatan kualitas dan pengembangan infrastruktur distribusi.

"Juga mendorong dan mendukung peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana pascapanen," kata Tauchid.

Tauchid juga mengatakan pemberian bantuan pangan pada kelompok masyarakat miskin dan terkena bencana secara tepat sasaran, tepat waktu, tepat produk dan penjaminan stabilitas harga pangan dapat dilakukan melalui antara lain pemberlakuan harga pembelian  pemerintah pada komoditas pangan strategis dan pengembangan 'buffer stock management" atau pembelian oleh pemerintah pada waktu panen dan operasi pasar pada waktu paceklik, pada komoditas pangan strategis.

Cara lain mendorong dan mendukung adanya dana talangan pemerintah daerah dalam menstabilkan harga komoditas pangan strategis, peningkatan peranan lembaga pembeli gabah dan lembaga usaha ekonomi pedesaan, mendorong dan mendukung pengembangan sistim tunda jual dan resi gudang, serta pengembangan sistim informasi dan monitoring produksi, konsumsi, harga, stock dan pasokan pangan secara berkala. 

caption: Kepala BKPP Banten Agus M Tauchid mengatakan pihaknya akan fokus memperhatikan keamanan distribusi pangan agar terhindar  dari kerusakan.

Pewarta: Ridwan Chaidir

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015