Dinas Kesehatan Kota Tangerang Banten menyiagakan 30 armada ambulance di setiap lokasi venue Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Banten yang memiliki resiko tinggi dalam penanganan medis.
"Dinkes berupaya memberikan pelayanan terbaik, cepat dan tepat untuk seluruh atlet yang tengah bertanding. Seluruh petugas kesehatan berupaya selalu ada dan siap dalam penanganan medis ditiap cabang olahraga," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni di Tangerang Selasa
Baca juga: Disbudpar Kota Tangerang: Urban festival jadi hiburan atlet porprov usai bertanding
Ia menuturkan kesiapsiagaan armada ambulance di lokasi venue ini dengan perhitungan kecepatan dan ketepatan penanganan saat hal-hal tak diinginkan terjadi.
Selain itu Dinas Kesehatan pun bekerjasama dengan sejumlah Rumah Sakit, RSUD, Puskesmas dan PMI dalam pelayanan medis kepada peserta Porprov.
"Ketika ada yang membutuhkan penanganan medis maupun rujukan, kita sudah bekerjasama dengan faskes terdekat untuk pelayanan kesehatan," ujarnya.
Kemudian terkait tenaga medis, dr Dini menuturkan, pihaknya menyiapkan 130 - 150 petugas kesehatan setiap harinya dan di bagi ke sejumlah venue perlombaan.
"Untuk hari ini ada 48 dokter dan 82 perawat diturunkan diseluruh venue yang berlangsung," katanya.
Ia menjelaskan, setiap venue diturunkan satu dokter dan dua perawat. Namun, penambahan personil akan dilakukan untuk cabor-cabor dengan risiko sedang dan tinggi.
"Seperti balap sepeda, motor, angkat besi dan lainnya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
"Dinkes berupaya memberikan pelayanan terbaik, cepat dan tepat untuk seluruh atlet yang tengah bertanding. Seluruh petugas kesehatan berupaya selalu ada dan siap dalam penanganan medis ditiap cabang olahraga," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni di Tangerang Selasa
Baca juga: Disbudpar Kota Tangerang: Urban festival jadi hiburan atlet porprov usai bertanding
Ia menuturkan kesiapsiagaan armada ambulance di lokasi venue ini dengan perhitungan kecepatan dan ketepatan penanganan saat hal-hal tak diinginkan terjadi.
Selain itu Dinas Kesehatan pun bekerjasama dengan sejumlah Rumah Sakit, RSUD, Puskesmas dan PMI dalam pelayanan medis kepada peserta Porprov.
"Ketika ada yang membutuhkan penanganan medis maupun rujukan, kita sudah bekerjasama dengan faskes terdekat untuk pelayanan kesehatan," ujarnya.
Kemudian terkait tenaga medis, dr Dini menuturkan, pihaknya menyiapkan 130 - 150 petugas kesehatan setiap harinya dan di bagi ke sejumlah venue perlombaan.
"Untuk hari ini ada 48 dokter dan 82 perawat diturunkan diseluruh venue yang berlangsung," katanya.
Ia menjelaskan, setiap venue diturunkan satu dokter dan dua perawat. Namun, penambahan personil akan dilakukan untuk cabor-cabor dengan risiko sedang dan tinggi.
"Seperti balap sepeda, motor, angkat besi dan lainnya," ujarnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022