Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir menyebutkan proses pencarian korban tenggelam di Sungai Cimanceuri, Kronjo pada Kamis sore dihentikan sementara waktu.

"Untuk pencarian korban tenggelam di Desa. Cirumpak, Kronjo untuk sementara waktu jam 17.15 WIB dihentikan sementara karena keterbatasan waktu," ucap Munir di Tangerang, Banten, Kamis.

Baca juga: Tim SAR cari korban yang tenggelam di Sungai Cimanceuri Tangerang

Menurutnya, dengan diberhentikannya proses pencarian korban tenggelam tersebut terkendala dengan keterbatasan waktu. Sehingga, membuat kesulitan bagi tim penyelamat.

"Tim penyelamat memutuskan untuk menghentikan sementara proses pencarian korban dan dilanjutkan kembali besok pagi jam 07.00 WIB," katanya.

Dalam proses pencarian yang dilakukan Tim SAR gabungan antara Basarnas dan BPBD Kabupaten Tangerang hingga kini belum menemukan jasad korban yang diduga tenggelam akibat terseret arus aliran snungai tersebut.

Sebelumnya, seorang pria bernama Samlani (65) warga Kampung Cirumpak Ilir, Desa Cirumpak, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang dilaporkan hilang akibat tenggelam di Sungai Cimanceuri pada Rabu (16/11) pukul 16.35 WIB.

Berdasarkan dari keterangan saksi-saksi, kata dia, bahwa kejadian itu bermula ketika korban bersama istrinya sedang mandi di sungai Cimancaeuri yang tepat berada di seberang jala rumahnya.

Kemudian, tidak berselang lama istri korban pun pergi terlebih dahulu meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP). Korban diduga hilang setelah terseret arus aliran sungai yang kencang ketika sedang mandi.

"Karena ada yang mau beli pulsa WiFi istrinya langsung meninggalkan lokasi, korban saat itu berada di pinggir sungai," katanya.

Dalam upaya pencarian, tim penyelamat gabungan melakukan penelusuran dan penyisiran di pinggiran sungai dengan menggunakan perahu karet serta menerjunkan tim penyelam.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022