Lebak (Antara News) - Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Banten mendorong nelayan dapat meningkatkan produksi tangkapan guna mewujudkan swasembada ikan laut di daerah itu.

"Kami optimistis ke depan produksi perikanan tangkapan surplus dan memenuhi permintaan pasar lokal," kata Ketua KTNA Provinsi Banten Oong Syahroni saat dihubungi di Lebak, Minggu.

Selama ini, produksi tangkapan ikan tahun ke tahun meningkat dan melebihi target yang ditetapkan pemerintah daerah.

Produksi tangkapan tahun 2012 mencapai 62.835 ton dan pada 2013 dinaikan menjadi 66.427 ton.

Selanjutnya, ujar dia, produksi 2014 mencapai 70.235 ton dan pada 2015 naik menjadi  74.030 ton.

Meskipun target produksi itu meningkat, tetapi pasokan perikanan tangkapan di sejumlah pasar tradisional di Banten masih mendatangkan dari luar daerah.

Misalnya, Pasar Rangkasbitung dan Pandeglang hingga kini mendatangkan ikan laut dari Pasar Ikan Angke Jakarta.

Namun, pihaknya optimistis ke depan produksi perikanan tangkapan memenuhi kebutuhan pasar lokal dan tidak memasok dari Jakarta.

Ia mengatakan, saat ini pemerintah terus berupaya meningkatkan produksi tangkapan dengan berbagai program bantuan untuk nelayan.

Bantuan itu antara lain sarana dan prasarana diantaranya alat tangkap, armada kapal, perbaikan tempat pelelangan ikan (TPI) dan lainya.

Selain itu juga pengembangan status pelabuhan diantaranya Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu Kota Serang, Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Labuhan Kabupaten Pandeglang, Pelabuhan Perikanan Indonesia (PPI) Binuangeun Kabupaten Lebak dan PPI Cituis Kabupaten Tangerang.

"Kami yakin dua tahun ke depan produksi bisa berswasembada ikan laut dan memenuhi kebutuhan pasar lokal," katanya.

Kepala Bidang Kelautan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lebak Winda Triana mengatakan sejauh ini produksi tangkapan ikan belum optimal akibat minimnya armada kapal di atas 10 GT juga terbatasnya alat tangkap.

Selain itu juga faktor cuaca sehingga kerapkali gelombang tinggi disertai angin kencang. 

Kondisi demikian, kata dia, tentu berdampak terhadap produksi tangkapan ikan.

Namun, pemerintah daerah terus mengalokasikan bantuan-bantuan kepada nelayan untuk meningkatkan produksi tangkapan. 

Selain itu juga mengusulkan melalui APBD Provinsi Banten dan APBN Pusat.

Sebab nelayan Kabupaten Lebak hingga kini memerlukan bantuan, seperti kapal, motor perahu kincang, alat tangkap dan perbaikan pembangunan TPI.

"Kami berharap melalui bantuan itu dapat meningkatkan produksi tangkapan ikan sehingga dapat terpenuhi kebutuhan pasar lokal," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015