Pandeglang (Antara News) - Tujuh kandidat bakal calon bupati dan wakil bupati "melamar" ke Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan berharap mendapat dukungan dari partai politik tersebut.

"Ketujuh kandidat itu mengambil formulir pendaftaran dari kita, dan pada 20 Juni 2015 semuanya telah mengembalikan formulir itu, bukti mereka serius ingin maju diusung oleh Partai Gerindra," kata Ketua Tim Penjaringan Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Pandeglang Edi Junaedi di Pandeglang, Rabu.

Ketujuh kandidat yang mendaftar ke Partai Gerindra itu, yakni Ali Nurdin, Ratu Nong Mandala, Dairul, Irna Narulita, Kuswandi, Erin Fabiana dan Ade Andry.

Setelah berkas formulir pendaftaran dikembalikan oleh para kandidat, kata dia, selanjutnya DPC akan melakukan koordinasi dengan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Banten.

"Usai koordinasi dengan DPD kami juga akan melakukan koordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, sekaligus meminta surat rekomendasi kandidat yang akan diusung pada pilkada Pandeglang," ujarnya.

Ketua Kelompok Kerja Pencalonan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang Ade Mulyadi menyatakan jadwal pendaftaran untuk calon bupati dan wakil bupati Pandeglang pada 26-28 Juli 2015, baik yang diusung partai politik maupun perseorangan.

Ia menyatakan, waktu pendaftaran calon kepala daerah masih relatif lama, jadi saat ini masih ada kesempatan bagi partai politik untuk melakukan penjaringan figur yang akan diusungnya.

Pemilihan bupati dan wakil bupati Pandeglang periode 2016-2021 akan digelar 9 Desember 2015, serentak dengan pemilihan kepala daerah di Kota Cilegon, Kabupaten Serang dan Kota Tangerang Selatan.

Ia menjelaskan, pilkada di Pandeglang dibarengkan dengan tiga kabupaten/kota lain di Banten, sesuai dengan Permendagri No.57 tahun 2009.

Dalam Permendagri tersebut, kata dia, dijelaskan bagi daerah yang kepala daerah dan wakil kepala daerahnya habis pada 2015 atau semester pertama 2016 maka pilkada digelar pada 2015.

Jabatan bupati dan wakil bupati Pandeglang berakhir pada Maret 2016, maka pilkada-nya dimajukan menjadi 9 Desember 2015.

Pemkab Pandeglang telah menyiapkan anggaran untuk semua proses pilkada di daerah sebesar Rp48 miliar, dengan rincian Rp38 miliar bagi pelaksanaan oleh KPU, Rp8 miliar biaya pengawasan dan Rp2 miliar untuk pengamanan.

Pewarta: Sambas

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015