Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adjidarmo Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten saat ini masih merawat 10 pasien COVID-19, dan seluruhnya ditempatkan di ruangan isolasi dengan penanganan khusus dari para tenaga medis.
 
"Kita berharap 10 pasien COVID-19 itu sembuh dan bisa berkumpul kembali dengan anggota keluarga," kata Kepala Bagian Humas RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Kabupaten Lebak dr Jauhari Assukry di Lebak, Kamis. 

Baca juga: BPBD Kabupaten Lebak minta warga waspadai cuaca ekstrem Desember-Februari
 
Kondisi pasien COVID-19 itu mulai membaik dan dipastikan dua dan tiga hari ke depan bisa dipulangkan, karena mereka hampir satu pekan menjalani perawatan medis. 
 
Penyebaran COVID-19 di Kabupaten Lebak cenderung meningkat, sehingga masyarakat harus disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan selalu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilisasi serta menghindar kerumunan (M5) .
 
Selain itu juga menjalani vaksinasi sampai tuntas yakni booster.
 
"Kami minta warga patuhi prokes dan vaksin karena bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya menjelaskan.
 
Ia mengatakan, kebanyakan pasien COVID-19 yang menjalani perawatan medis RSUD Adjidarmo Rangkasbitung sembuh dan hampir dua bulan terakhir tidak ada pasien COVID-19 yang meninggal dunia.
 
Para tenaga medis yang menangani pasien COVID-19 bekerja dengan profesional sesuai standar operasional prosedur (SOP). 
 
Mereka pasien COVID-19 ditangani di Ruangan Anggur dengan dokter serta perawat khusus yang memiliki kompetensi dibidangnya dan profesionalisme.
 
"Kami bekerja keras untuk penanganan khusus pasien COVID-19 agar sembuh dan bisa kembali bersama anggota keluarga," kata dr Jauhari.
 
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular dan Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengatakan saat ini, penyebaran kasus aktif positif COVID-19 terjadi peningkatan sejak dua hari lalu dari 14.285 orang menjadi 14.297 orang.
 
Begitu juga angka kesembuhan naik dari 14.027 orang menjadi 14.028 orang dan isolasi dari 28 orang menjadi 30 orang, namun kasus kematian stabil yakni 228 orang
 
"Kami mengajak masyarakat agar mematuhi prokes dan vaksinasi untuk mencegah penyebaran COVID-19," katanya.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022