Calon Presiden dan Wakil Presiden RI mendatang pengganti Joko Widodo dan Ma'ruf Amin haruslah menguasai kultur demokrasi dan geopolitik global sebut Komunitas Rakyat Arus Depan (KOMRAD) Pancasila.

Usulan ini untuk menjawab geliat dan manuver para elit politik meski Pemilu 2024 masih berlangsung dua tahun mendatang, kata Kordinator KOMRAD Pancasila Antony Yudha yang ditemui acara konsolidasi KOMRAD Pancasila bertemakan "Mencari Kriteria Capres-Cawapres Versi Rakyat".

Baca juga: Arief minta dinas PUPR percepat perbaikan jalan menuju arena Porprov

Antony mengatakan nama-nama tokoh yang digadang-gadang menjadi calon presiden pada pemilu mendatang sudah mulai meramaikan kancah perpolitikan nasional. Sebut saja nama Ganjar Pranowo, Puan Maharani, Anies Baswedan, Prabowo, Andika Perkasa dan lainnya. Tentu hal ini banyak mendapat respon dari elemen masyarakat.

Terkait dinamika itu, Antony Yudha menyampaikan KOMRAD Pancasila memandang perlu untuk membuat kriteria bahwasanya capres dan cawapres mendatang harus bisa melanjutkan dan bahkan mengembangkan program-program yang sudah dijalankan pada periode pemerintahan Presiden Jokowi.

"Pada 2024 mendatang para calon-calon capres dan cawapres ini memiliki beban besar untuk melanjutkan peninggalan prestasi presiden Jokowi. Tentu harus orang-orang yang punya kapabilitas dan putra-putri terbaik bangsa dengan sejumlah kriteria yang akan menduduki kursi pemerintahan berikutnya," ucap Antony.

KOMRAD Pancasila juga menambahkan sejumlah kriteria yang harus dimiliki oleh para calon Presiden dan Wakil Presiden mendatang yakni menguasai situasi geopolitik global karena situasi dunia sedang dihadapi ancaman krisis ekonomi, pangan dan perang dagang. 

Belum lagi persoalan COVID-19 yang masih menghantui sehingga berdampak pada Indonesia dan di dalam negeri perlunya meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia agar menjadi demokrasi yang beradab dan berintelektual.

"Kedepan faktor tantangan dari luar maupun dalam negeri begitu berat. Ancaman krisis ekonomi dan pangan dan ancaman konflik perang dunia menjadikan calon pemimpin Indonesia harus menguasai geopolitik dan pemahaman demokrasi yang kuat dan kita yakin yang jadi adalah yang terbaik,” ucap Antony.

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022