Bijak memilih obat saat anak demam menjadi keharusan seiring temuan kandungan etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang menjadi penyebab gagal ginjal akut anak-anak, kata Frendi P Rachman, Marketing Manager PT Herba Group.

"Saat ini orangtua harus siaga dalam mengantisipasi agar anak tidak sakit yakni dengan cara memberi asupan makanan yang bergizi dan vitamin yang cukup. Orangtua juga harus berjaga-jaga dengan menyediakan obat parasetamol penurun demam yang aman serta menyediakan alat pengukur temperatur," ujar Frendi dalam keterangan tertulis, Rabu.

Baca juga: DKP Kota Tangerang dorong wanita tani berkembang dari sirkulasi uang hasil panen

Ada beberapa bentuk sediaan obat yang lazim untuk anak-anak, biasanya berupa cairan/sirop, akan tetapi yang ternyata juga cukup banyak dipasaran ada bentuk sediaan puyer atau serbuk.

Parasetamol dalam bentuk puyer adalah salah satu alternatif pengganti parasetamol sirop untuk mengatasi anak meriang atau demam lantaran aman, mudah, dan higienis.

"Kalau flashback ke belakang sebenarnya orangtua kita sejak dulu pada umumnya memberikan obat parasetamol pada si kecil dalam bentuk puyer, yang mana orangtua tentunya berpikir simpel. Puyer itu buat orangtua dahulu dipercaya mudah penggunaannya, cukup tuang puyer ke sendok lalu dicampur dengan madu dan sedikir air," ujar Frendy.

Frendy pun menghimbau agar kosumen selalu waspada dan juga bijak memilih obat yang aman.

Apalagi saat ini Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan larangan peredaran obat parasetamol anak yang tercemar zat etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang menjadi penyebab gagal ginjal akut pada anak.

"Kita sudah melakukan biopsi pada ginjal anak-anak yang meninggal dan terbukti ginjalnya mengalami kerusakan yang disebabkan zat EG," kata juru bicara Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) Mohammad Syahril dalam konferensi pers, Selasa.

Menurut Syahril, laporan ini didapat berdasarkan riset yang dilakukan pihaknya terkait toksinasi atau keracunan hingga kemungkinan infeksi patogen yang terdapat di pasien gagal ginjal akut misterius.

Pemerintah hingga ini masih melarang penjualan beberapa obat sirop di pasaran. Meski demikian, ada juga daftar obat sirop yang sudah diperbolehkan dikonsumsi oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Meski demikian, tetap saja orangtua harus waspada dan bijak memilih obat, apalagi memasuki musim pancaroba yang ditandai cuaca yang esktrem.

Ada sejumlah penyakit yang perlu diwaspadai pada cuaca ekstrem ini seperti batuk, radang, flu dan diare.

Biasanya ditandai adanya gejala panas, meriang, dan demam, kata Frendy.

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022