Wali Kota Tangerang Selatan, Banten,  Benyamin Davnie mengatakan pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) untuk membantu percepatan pelaksanaan tiga program, salah satunya adalah pembiayaan melawan rentenir.

Dijelaskannya TPAKD merupakan suatu forum koordinasi antarinstansi dan stakeholders terkait untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.

Baca juga: Pemkot Tangerang meraih penghargaan kampung Proklim dari KLHK

"TPAKD ini dapat menjadi wadah untuk membangun sinergi antara OJK dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam memetakan kebutuhan daerah," kata dia dalam keterangannya, Jumat.

Ia menuturkan pembentukan TPAKD Tangerang Selatan ini juga untuk memperkuat kerja sama semua pemangku kepentingan industri dan jasa keuangan.

"Nantinya dari forum ini dapat memberikan masukan dan rekomendasi kebijakan dalam mengembangkan potensi daerah di Tangerang Selatan," kata Wali Kota Benyamin.

Sementara itu program yang akan dijalankan  adalah program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar), pemberdayaan UMKM dan kredit atau pembiayaan melawan rentenir, serta program green financing.

Dengan tiga program tersebut, Wali Kota Benyamin yakin visi Kota Tangerang Selatan untuk mewujudkan Tangsel unggul menuju kota lestari, saling terkoneksi, efektif, dan efisien akan terwujud. "Semoga bisa meningkatkan ekonomi berbasis nilai tambah tinggi di sektor ekonomi kreatif," katanya.

Friderica Widyasari Dewi, selaku Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK menyampaikan bahwa memberikan akses keuangan yang mudah, cepat, dan murah adalah PR bersama.

Selain itu, OJK juga mempunyai program OJK Goes to Pesantren, di nana para santri bukan hanya memiliki buku tabungan tetapi harus mulai mengelola keuangan. “Bersama sama kita berkontribusi untuk membangun negeri," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022