Pemerintah Kota Tangerang, Banten mengajak peran aktif Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia untuk terus membina dan membimbing masyarakat agar peduli terhadap kesehatan dalam kondisi saat ini.

"Perlu kita pahami bersama bahwa kesehatan masyarakat bukan hanya urusan pemerintah, namun juga urusan bersama. Dibutuhkan peran serta semua pihak dan dari berbagai stakeholder (pemangku kepentingan), salah satunya para relawan kesehatan," kata Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin saat membuka acara Workshop Kesehatan dan Deklarasi Rekan Indonesia Kolektif Pimpinan Daerah (KPD) Kota Tangerang di Aula Al-Amanah Pemkot Tangerang di Tangerang, Kamis.

Baca juga: Dinkes Kota Tangerang siapkan RS khusus kasus gagal ginjal usai empat orang meninggal

Ia mengatakan kepedulian terhadap kesehatan serta pola hidup bersih dan sehat (PHBS) harus terus disebarluaskan agar masyarakat memahami dan menerapkannya.

"Di sinilah peran relawan kesehatan, agar terus membina dan membimbing masyarakat agar peduli terhadap kesehatan, agar menerapkan PHBS," ujarnya kepada 130 kader kesehatan

Ia menekankan para relawan bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa segalanya akan menjadi percuma jika tidak sehat.

"Sebab kesehatan adalah segalanya," katanya.

Wakil Wali Kota Sachrudin juga menyampaikan apresiasi kepada para relawan, kader, serta seluruh tenaga kesehatan yang telah bahu-membahu mewujudkan Kota Tangerang yang sehat dan berdaya saing.

Atas kerja sama semua pihak, Kota Tangerang meraih peringkat pertama dalam penanganan stunting se-Provinsi Banten dan berbagai penghargaan lainnya di bidang kesehatan.

"Semoga capaian ini dapat terus meningkat dan menjadi motivasi kita semua untuk terus memberikan yang terbaik dalam penanganan masalah kesehatan," ujarnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022