Jakarta (Antara News) - Bank Tabungan Negara (BTN) mengukuhkan tabungan BTN Cermat Laku Pandai  merupakan layanan keuangan tanpa kantor (inklusif) berkerja sama dengan jaringan kantor pos ditujukan bagi masyarakat yang belum memiliki akses layanan keuangan.

"Kami harapkan dapat memberikan layanan perbankan kepada masyarakat di pelosok daerah melalui BTN Cermat Laku Pandai," kata Direktur Utama BTN, Maryono di Palangkaraya Kalimantan Tengah, Senin, usai meresmikan layanan ini di Kantor Pos Tangkiling kecamatan Bukit Batu.

Hadir dalam peresmian ini Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad dan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani.

Maryono menjelaskan, BTN Cermat merupakan tabungan berbasis kartu, tidak menggunakan buku tabungan dan pembukaannya melalui mesin Electronic Data Capture (EDC), produk ini telah berjalan di wilayah Jawa Tengah sejak 2011.

Pengukuhan produk Tabungan BTN Cermat Laku Pandai di Kantor Pos Tangkiling ini  dilakukan bersamaan dengan pengukuhan yang dilakukan di 25 Kantor Pos yang tersebar di Palangkaraya, Sampit dan Banjarmasin.  

Maryono juga menyampaikan Bank BTN akan segera memberikan layanan produk tersebut di 544 Kantor Pos Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, yang seluruhnya sudah memiliki mesin EDC. 

BTN Cermat (Mencerdaskan Masyarakat) dirancang untuk wilayah di Indonesia yang belum memiliki jaringan perbankan. Tabungan ini, merupakan wujud komitmen BTN dalam mendukung program Laku Pandai yang dicanangkan oleh OJK, kata Maryono.

Pada akhir 2015 Maryono berharap Tabungan BTN Cermat Laku Pandai dapat dilayani di 1.044 Kantor Pos. Kemudian pada 2016, sebanyak 1.878 Kantor Pos direncanakan dapat memberikan layanan tabungan tersebut. 

Bahkan, kata Maryono, untuk lebih meningkatkan penetrasi kepada nasabah di wilayah pelosok, saat ini Bank BTN tengah mengkaji kerjasama dengan tujuh agen utama PT Pos Indonesia yang memiliki jaringan 29 ribu Agen Pospay di seluruh Indonesia. 

"Targetnya, pada akhir tahun ini, Tabungan BTN Cermat dapat dilayani di 15 ribu agen Pospay se-Indonesia," ujar Maryono.

Selain menggandeng PT Pos Indonesia, dukungan Bank BTN terhadap pelaksanaan program inklusi keuangan diwujudkan melalui kerjasama dengan PT Telkom Indonesia. Dalam waktu dekat, Bank BTN akan meluncurkan produk Tabungan BTN Cermat Laku Pandai berbasis telepon selular menggunakan sistem USSD (Unstructured Supplementary Service Data). Rencananya, produk tabungan berbasis ponsel ini dapat dilayani oleh 15 ribu agen pada akhir 2015.

Proses pembukaan rekening tabungan yang sangat mudah, membuat manajemen Bank BTN optimis, dari aksi korporasi pada program ini akan membuahkan hasil dengan meningkatnya  Dana Pihak Ketiga perseroan pada akhir tahun 2016 yang diperkirakan akan  surplus Rp3 Triliun.  

"Selain mendukung program pemerintah, Tabungan BTN Cermat Laku Pandai ini merupakan upaya serius Bank BTN untuk meningkatkan porsi dana murah dan Dana Pihak Ketiga perseroan. Sehingga, untuk jangka panjang dapat menopang penyaluran kredit perseroan," tambah Maryono.

BTN Cermat merupakan tabungan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (dengan penghasilan 2 dolar AS per hari). Produk ini terbit dengan dukungan Bill & Melinda Gates Foundation melalui World Savings and Retail Banking Institution (WSBI) dalam rangka menindaklanjuti kesepakatan negara-negara G20 di Jenewa, untuk mendukung gerakan financial inclusion, atau layanan perbankan bagi masyarakat yang belum memiliki akses layanan keuangan di daerah atau pelosok yang tidak ada layanan bank. 

WSBI merupakan asosiasi perbankan internasional yang menaungi 109 anggota dari 92 negara. Dalam  pertemuan yang diselenggarakan di Barcelona, Spanyol pada tanggal 13-14 April yang lalu. Maryono, Dirut Bank BTN  mendapat kehormatan sebagai Presiden Regional WSBI kawasan Asia Pasific untuk periode 2015-2018. 

Melalui WSBI  dimungkinkan terbuka kesempatan kerjasama bilateral antara member WSBI dalam pengembangan dan pelayanan sesuai kebutuhan perbankan di Indonesia.  

Pada Juni 2011, Bank BTN bekerjasama PT Pos Indonesia meluncurkan pertama kali produk Tabungan BTN Cermat. Seiring dengan ditetapkannya program Laku Pandai oleh OJK pada November 2014, maka seluruh bank diharapkan dapat melakukan layanan keuangan inklusif dengan menerbitkan produk perbankan yang dapat dilayani oleh mitra atau agen.  

Pada April 2015, manajemen Bank BTN dan PT Pos Indonesia sepakat menjadikan Tabungan BTN Cermat menjadi produk Laku Pandai. Kemudian sesuai Surat OJK No.S.41/BP.31/2015 tanggal 20 Mei 2015 perihal Persetujuan Penyelanggaraan Aktivitas Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif, OJK mengizinkan Bank BTN  meluncurkan Tabungan BTN Cermat Laku Pandai pertama di Kantor Pos Cabang Tangkiling, Palangkaraya, pada 25 Mei.

Pewarta: Ganet

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015