Tangerang (AntaraBanten) - Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah meminta peran Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) lebih aktif dalam mengatisipasi kasus penelantaran anak.
Wali Kota mengatakan, berbagai peristiwa yang menimpa anak-anak belakangan ini seperti dari kekerasan, perdagangan hingga penelantaran anak-anak menjadi perhatian semua pihak.
Tak terkecuali di Pendidikan Usia Dini (Paud) karena merupakan pendidikan awal sebagai peletak dasar bagi pertumbuhan anak selanjutnya.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Tangerang berharap PAUDdapat turut menciptakan suasana nyaman dan aman dalam menyerap ilmu yang diberikan para gurunya di Paud.
"Tak hanya itu, Paud juga dapat turut berperan dalam mencetak generasi penerus yang berkarakter dan berakhlakul karimah," ujarnya.
Bahkan, kepedulian Pemkot Tangerang terhadap tumbuh kembang anak-anak tak hanya dalam dunia pendidikan akan tetapi turut dituangkan dalam Raperda Perlindungan Anak yang tengah digodok di DPRD Kota Tangerang.
Dengan adanya payung hukum tersebut tentunya akan semakin memberikan jaminan atas hak-hak warga negara khususnya bagi anak-anak di Kota Tangerang.
"Anak-anak adalah masa depan dan generasi penerus yang akan meneruskan pembangunan kota ini. Ajari dan selalu didik mereka dengan bekal ilmu dan agama yang kuat sehingga mereka akan tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang cerdas serta berakhlak mulia," katanya.
Selain itu, Wali Kota juga mengatakan dengan akan diberlakukannya pasar bebas AFTA tentunya memberikan pengaruh positif maupun negatif pada pembentukan sikap dan kepribadian anak.
Hal ini harus diantisipasi dengan menguatkan pendidikan anak sejak dini yang dilakukan oleh para pendidik dan orang tua.
Apalagi dengan banyaknya pusat pendidikan Paud di Kota Tangerang tentunya diharapkan akan turut memberikan dampak positif bagi masa depan anak.
Ia pun menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pendidik di Kota Tangerang karena keikhlasan dan perjuangan para guru, membantu Pemkot dalam penyedian pelayanan pendidikan yang berkualitas.
"Untuk membangun SDM yang berkualitas pendidikan harus dimulai sedini mungkin dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang mempunyai daya saing," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015