Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Serang Raya memberikan santunan kepada ahli waris dari empat pekerja yang berprofesi sebagai petani dan pedagang di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, yang meninggal dunia saat menjalani pekerjaannya.

Empat petani dan pedagang yang meninggal dunia itu adalah Elah, Kamsin, Marta dan Suhalil. Santunan yang diberikan masing-masing sebesar Rp42 juta diserahkan ke ahli warisnya secara simbolis oleh Asda I Pemkab Serang Nanang Supriatna, Anggota DPR RI H. Tubagus Haerul Jaman, dan Plt Camat Petir Maman Sudirman, disela-sela acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kantor Kecamatan Petir, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Camat Serang segera daftarkan 102 tenaga honorer dalam program BPJS Ketenagakerjaan

Kepala BPJAMSOSTEK Serang Raya H. Didin Haryono mengatakan empat pekerja yang sehari-hari bekerja sebagai petani dan pedagang kecil itu terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, sehingga ahli warisnya berhak menerima santunan yang nilainya masing-masing Rp42 juta.

"Usia kita ini hanya Allah SWT yang menentukan, Semuanya nantinya akan mati, namun karena kita tidak tahu kapan Allah akan memanggil, alangkah baiknya keluarga yang ditinggalkan tidak selalu bersedih, namun dengan adanya santunan tersebut tentu ia dapat menggunakannya untuk menambah bekal hidupnya," kata Didin didepan ribuan ibu-ibu yang menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

Didin juga memuji pekerja Kecamatan Petir yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan pedagang kecil sudah peduli dengan melindungi dirinya melalui BPJS Ketenagakerjaan. "Kami berharap yang belum menjadi peserta untuk segera mendaftarkan, karena memanfaatkan tidak hanya memberikan santunan, tetapi pengobatan sampai sembuh bila mengalami kecelakaan kerja, apalagi iurannya hanya Rp16.200 per bulan," kata Didin.

Sementara itu, Anggota DPR RI Tubagus Haerul Jaman mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang hadir merangkul para pekerja di Wilayah Kecamatan Petir untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya melindungi diri karena risiko kerja cukup tinggi.

"Yang dibantu BPJS tidak hanya memberikan santunan, tetapi juga pengobatan di Puskesmas atau Rumah Sakit sampai sembuh total tanpa mengeluarkan biaya sepersenpun," kata Haerul Jaman.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang diwakili Asda I Nanang Supriatna mengatakan akan mengupayakan seluruh tenaga honorer dilingkup Pemkab Serang termasuk RT dan RW didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Sebagian sudah ada yang terdaftar. Mudah-mudahan tahun ini seluruh tenaga Non ASN itu sudah menjadi peserta," katanya.









 

Pewarta: Ridwan Chaidir

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022