Sejumlah warga di Desa Sindang Jaya, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten melakukan demonstrasi meminta pemerintah setempat untuk memperbaiki akses jalan kawasan permukiman penduduk yang rusak berat.

Dalam demonstrasi tersebut, warga pun melakukan aksi dengan menanam pohon pisang dan menutup akses jalan yang rusak tersebut.

Baca juga: Pasien COVID-19 dirawat di Tangerang tersisa delapan orang, kondisi tidak kritis

"Karena jalan tidak pernah diperbaiki, dan kami sudah dua tahun menunggu perbaikan ini," kata salah satu warga Sindang Jaya, Jems di Tangerang, Jumat.

Ia mengatakan, kondisi jalan yang rusak tersebut telah berlangsung selama dua tahun lebih. Bahkan akses jalan permukiman itu juga kerap direndam banjir apabila terjadi hujan lebat.

"Jalan Raya Sindang Jaya selain mengalami kerusakan, juga selalu direndam banjir apabila turun hujan," katanya.

Ia mengaku, jika warga Desa Sindang Jaya sudah berulang kali mengusulkan dan mengadu kepada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Aair (DBMSDA) Kabupaten Tangerang terkait permintaan pembangunan jalan desa.

"Malahan kita ke DPRD Kabupaten Tangerang sudah mengadu juga, tapi sampai saat ini pengaduan itu belum juga direalisasikan," ujarnya.

Sementara, hal yang sama disampaikan oleh Jumirah, bahwa dengan kondisi akses jalan yang rusak tersebut sangat mengganggu aktifitas ekonomi warga setempat.

Kendati demikian, ia pun berharap agar Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang segera bisa memperbaiki kondisi kerusakan jalan tersebut.

"Kami berharap perbaikan bisa segera direalisasikan. Jalannya ini sudah rusak parah, dan juga banjir tiap hari," kata dia.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022