Panitia Festival Al Azhom Kota Tangerang Banten mencatat omset pendapatan dari penjualan makanan dan produk sejak tanggal 23 September sampai 2 Oktober 2022 telah mencapai Rp2 miliar.

Ketua Pelaksana Festival Al-Azhom, Abdul Basit di Tangerang Minggu mengatakan pendapatan setiap pedagang pada hari biasa tercatat Rp1 juta dan pada akhir pekan sebanyak Rp3 juta.

Baca juga: Polrestro Tangerang kerahkan 140 personel dukung Operasi Zebra 2022

Sementara itu jumlah pelaku usaha yang terlibat dalam Festival Al Azhom mencapai 200 UMKM dengan berbagai jenis produk mulai dari produk hingga makanan.

"Kita hitunga hingga penutupan tanggal 5 Oktober 2022 mendatang, omset seluruh bisa mencapai Rp2,6 miliar," kata Abdul Basit.

Dijelaskannya jumlah masyarakat yang berkunjung ke Festival Al Azhom tercatat telah mencapai 35.000 orang dengan dominasi pada akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu.

Banyak warga yang menghabiskan akhir pekan datang ke Festival Al Azhom untuk mencari kuliner dan juga melihat hiburan dari perlombaan yang diselenggarakan panitia.

"Setelah pandemi, Festival Al Azhom merupakan yang terbesar dan menjadi kerinduan masyarakat selama ini. Jadi sangat dimaklumi antusiasnya begitu besar," ujarnya.

Sementara itu Emil selaku penjual Sop Duren mengatakan jumlah yang berhasil dijual pada hari biasa mencapai 300 pieces dan berhasil meraih omset Rp4 juta. Khusus untuk akhir pekan, penjualan bisa mencapai 800 pieces dan pendapatan sebesar Rp12 juta. “Kalau ditotal omzet hingga hari ini bisa mencapai Rp 40 juta," katanya.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menjelaskan Festival Al A'zhom digelar selain sebagai sarana syiar agama Islam namun juga menjadi momentum kebangkitan perekonomian dan juga pariwisata di Kota Tangerang.

"Selain rangkaian kegiatan, seperti tabligh dan juga pameran, ada pula bazar produk UMKM," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022