Lebak (AntaraBanten) - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, mengendalikan serangan hama wereng batang cokelat yang menyerang tanaman padi di Kecamatan Gunungkencana dan Cileles.

"Kami terus mengoptimalkan pengendalian serangan hama wereng batang cokelat untuk menyelamatkan tanaman padi," kata Kepala Bidang Produksi Pangan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak Wismaryoto di Lebak, Selasa.

Selama ini hama itu menyerang tanaman padi di sejumlah desa di Kecamatan Gunungkencana dan Cileles sehingga dapat mengancam produksi pangan di daerah itu.

Pemerintah daerah mengendalikan serangan hama tersebut agar tidak meluas hingga ke daerah lain.

Serangan hama tersebut akibat cuaca hujan juga terkadang kemarau sehingga menimbulkan suhu lembab dan berpotensi berkembangnya populasi binatang itu.

Petugas organisme pengganggu tanaman (POPT) dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) mengendalikan hama itu dengan melakukan penyemprotan pestisida untuk memutus mata rantai serangan hama itu.

Saat ini, kata dia, serangan hama tersebut belum meluas karena dilakukan pengendalian petugas.

Hama tanaman ini menyerang tanaman padi yang usia tanam rata-rata 40 hingga sampai 70 hari.

"Kami terus mengoptimalkan POPT dan petugas UPT kecamatan untuk mematikan populasi wereng agar tidak meluas," katanya menjelaskan.

Ia menjelaskan, tanaman padi yang terserang hama itu akibat petani tidak tanam secara serentak juga penggantian pola tanam serta pergiliran varietas benih unggul.

Selain itu, serangan hama tanaman padi karena petugas pengamatan dan petani tidak segera dilakukan pencegahan sedini mungkin.

"Kami minta petani ke depan harus mengubah pola pergantian tanam juga pergiliran varietas benih untuk mencegah serangan hama itu," ujarnya.

Rohim, seorang petani Desa Kramat Jaya Kecamatan Gunungkencana Kabupaten Lebak mengaku, selama sepekan terakhir tanaman padi milik masyarakat setempat rusak akibat serangan hama itu.

Sebagian besar tanaman, katanya, kondisinya rusak di bagian batang padi maupun dedaunan akibat serangan binatang tersebut.

"Kami berharap dengan pengendalian hama ini dapat diselamatkan tanaman padi itu dan bisa dipanen Juni mendatang," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015