Tangerang (AntaraBanten) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Pengaduan Masyarakat dalam mengatasi kemiskinan.

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin di Tangerang, Jumat, mengatakan pada 2015 ini akan dibentuk Pokja Pengaduan Masyarakat, Bantuan Sosial Terpadu Berbasis Keluarga, serta Berbasis Perberdayaan Masyarakat.  

Sementara itu, Pokja-Pokja yang telah berjalan di Tahun 2014 antara lain meliputi Pokja Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Rumah Tangga, Berbasis Komunitas, Berbasis Pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil.

Sedangkan untuk Program Prioritas Penanggulangan Kemiskinan Kota Tangerang yang berjalan selama 2014 meliputi Program Tangerang Cerdas, Pembangunan 1000 Ruang Belajar, Pembangunan 1000 Posyandu, 1000 Bank Sampah, Pembangunan Rumah Sederhana Sehat dan Sanitasi Dasar, Distribusi Beras Raskin, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan, serta Kredit Usaha Rakyat.     

Melalui pembentukan pokja tersebut diharapkan semakin meningkatkan kinerjanya dan terus melakukan koordinasi lintas sektoral sehingga program-program yang ada dapat dilakukan secara bersamaan.

"Pemkot Tangerang menargetkan angka kemiskinan turun di bawah lima persen melalui program tersebut," ujarnya.

Kepala Bappeda Kota Tangerang, Said meminta kepada Kelompok Kerja (Pokja) melakukan update data kemiskinan.

"Data dan informasi harus terus diupdate sehingga tidak ada kesimpangsiuran khususnya terkait data sosial kemasyarakatan serta data kemiskinan. Harus detail dan lengkap supaya  program-program penanggulangan sosial dan kemiskinan ini dapat tepat sasaran," katanya.

Ia menjelaskan program-program yang telah ada dan berjalan dalam Kelompok Kerja (Pokja) dalam upaya menanggulangi kemiskinan tentunya harus turut didukung oleh data yang lengkap serta valid.

Hal ini agar pendistribusian berbagai bantuan atau program dapat sesuai dengan kondisi masyarakat yang memang perlu dibantu.

Ia berharap setiap pihak terkait melakukan komunikasi serta koordinasi. Sehingga segala kondisi sosial di masyarakat dapat  terpantau dan dapat segera mendapat tindaklanjut untuk kemudian dieksekusi melalui berbagai program yang telah dan akan dilanjutkan pada tahun ini.

"Dengan begitu akan terbangun sinkronisasi data yang disajikan sebagai acuan bagi Pokja-Pokja dalam upaya penanggulangan kemiskinan," paparnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015