Serang (AntaraBanten) - Pemerintah Provinsi Banten akan mengembangkan sistem inovasi daerah (SIDa) yang bisa diterapkan sesuai dengan potensi dan sumber daya yang dimiliki daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Kurdi Matin di Serang, Rabu, mengatakan kebijakan sistem inovasi daerah di Banten harus diarahkan bagi pengembangan potensi yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sehingga pengembangan sistem inovasi tersebut akan mampu menggali potensi yang dimiliki Provinsi Banten seperti bidang pertanian, peternakan dan kelautan.
"Kami berharap teknologi atau iptek dari hasil inovasi tersebut, benar-benar yang mudah untuk diterima dan dimanfaatkan masyarakat. Intinya ipten dari inovasi daerah itu harus membumi," kata Kurdi Matin usai membuka rapat kordinasi tim sistem inovasi daerah Provinsi Banten.
Ia mendorong Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) membuat konsep-konsep sistem inovasi daerah yang disesuaikan dengan sumber daya alam yang ada di Banten.
"Pola pengembangan ipten dari SIDa ini bisa membumi dan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat," kata Kurdi.
Kurdi mencontongkan konsep pengembangan teknologi tepat guna (TTG) untuk bidang pertanian bisa dikembangkan di Provinsi Banten, mengingat potensi pertanian di Banten cukup besar. Begitu juga konsep inovasi iptek bidang peternakan, kelautan dan potensi lainnya di Banten.
"Karena ini kaitannya dengan ipten, saya kira Pemprov Banten bisa bekerja sama dengan perguruan tinggi. Karena ipten ini ada sisi akademis dan aplikasinya," kata Kurdi.
Kepala Balitbangda Banten Ajak Moeslim mengatakan, berkaitan dengan pengembangan sistem inovasi daerah (SIDa) di Banten, Pemerintah Provinsi Banten sudah dua kali memperoleh penghargaan dari Kemenristek. Penghargaan terkait SIDa tersebut diterima oleh Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah saat itu beberapa tahun lalu dan diterima Plt Gubernur Banten pada 2014.
"Kita sudah memiliki 'roadmap' Sistem Inovasi Daerah Provinsi Banten. Nanti kita akan kembangkan inovasi-inovasi daerah yang menunjang terhadap pengembangan potensi yang dimiliki Banten seperti bidang pertanian atau ketahanan pangan," katanya.
Ia mengatakan, sistem inovasi daerah merupakan bagian penting dalam upaya menggali dan mengembangkan potensi daerah. Sehingga dengan dukungan iptek dari inovasi tersebut akan mampu meningkatkan daya saing daerah serta memiliki produk-produk unggulan daerah yang siap bersaing.
"Potensi atau produk-produk unggulan yang ada saat ini, jika ada sentuhan inovasi teknologi akan memiliki nilai tambah dan mampu berdaya saing," katanya.
Menurutnya rakor tim SIDa Provinsi Banten tersebut, selain untuk menghasilkan rumusan kerangka kebijakan terkait perkembangan Iptek di Banten, Rakor tersebut juga sebagai wadah Pemerintah Daerah bersama 'Steakholder' dalam menentukan berbagai kebijakan pembangunan di provinsi Banten.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015