Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meminta 20 persen dari dana desa dialokasikan untuk program ketahanan pangan (ketapang) guna mengatasi stunting atau kekerdilan anak akibat gagal tumbuh dan peningkatan ekonomi masyarakat.
 
"Kita berharap dengan 20 persen dana desa (DD) itu dapat meningkatkan derajat kesehatan dan ekonomi masyarakat itu," kata Iti Octavia di hadapan perangkat desa ( Parades) di Lebak, Sabtu.

Baca juga: Akibat gelombang tinggi, nelayan Lebak tidak melaut
 
Pemerintah Kabupaten Lebak sudah menerbitkan Surat Edaran ( SE) melalui bupati untuk pengalokasian DD untuk mendukung program ketapang.
 
Pengalokasian DD tersebut guna mengatasi stunting atau kekerdilan pada anak akibat gagal tumbuh juga peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
 
Program ketapang itu melalui DD masyarakat dapat mengembangkan usaha perikanan, seperti ikan tawar berbagai jenis di antaranya ikan patin, gurame, nila dan lele dikembangkan di kolam.
 
 
Usaha pertanian dengan mengembangkan budidaya tanaman pangan, sayuran, palawija dan hortikultura.
 
Begitu juga pengembangan usaha peternakan dengan budidaya pembesaran ternak domba, kerbau dan ayam.
 
"Kami berharap program ketapang itu dapat memenuhi ketersediaan pangan masyarakat dan dapat mengatasi stunting juga peningkatan ekonomi," kata Bupati.
 
Menurut bupati, potensi pengalokasian DD di Kabupaten Lebak cukup besar hingga ratusan Rp250 miliar/tahun di 340 desa.
 
Mereka setiap desa masing-masing mendapatkan alokasi DD bervariasi antara Rp700 juta sampai Rp1, 2 miliar dan tergantung jumlah penduduk dan luas wilayah.
 
"Jika DD itu dialokasikan 20 persen untuk program ketapang maka tingkat kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik," katanya.
 
Sementara itu, Kepala Desa Sukamanah Rangkasbitung Kabupaten Lebak Aang Noh mengatakan dirinya kini mengembangkan usaha perikanan ikan patin kepada kelompok masyarakat untuk memenuhi ketersediaan pangan ikan juga peningkatan ekonomi.
 
 
Saat ini, harga ikan patin di pasaran berkisar antara Rp16 ribu - 18 ribu/kg.
 
 
"Kami berharap budidaya ikan patin bisa dipanen antara enam sampai tujuh bulan ke depan," katanya.
 
 
 
 
 
 
 
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022