PT Data Sinergitama Jaya (Elitery) memperkuat sumber daya manusia di tengah-tengah iklim ketidakpastian yang membuat sejumlah perusahaan rintisan gulung tikar.

"Kami sebagai perusahaan di bidang penyedia layanan (managed service) teknologi informasi khususnya data virtual (cloud computing) akan memperkuat SDM terutama di bidang teknologi cloud," kata Presiden Direktur Elitery, Kresna Adiprawira dalam keterangan tertulis, Kamis.

Baca juga: Dekan FEB UNIS Tangerang luncurkan buku pertama terkait marketing politik

Kresna mengatakan di tengah badai PHK yang melanda banyak perusahaan di Indonesia saat ini, Elitery tidak melakukan PHK terhadap Eliters (sebutan untuk karyawan Elitery), bahkan melakukan ekspansi usaha dan membuka banyak lowongan pekerjaan.

"Pandemi yang mulai terjadi di awal 2020 menjadi katalis dalam penerapan teknologi cloud computing. Ini disebabkan oleh kebijakan pembatasan kontak fisik, sehingga semua sektor baik pemerintahan atau swasta harus dapat memberikan layanannya secara daring. Dunia perusahaan dan pendidikan pun harus dapat memberikan akses online agar pekerja dan pelajarnya dapat terus melanjutkan kegiatan dari rumah," kata Kresna yang memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman di dunia IT.

Peningkatan kebutuhan atas cloud menjadi pemicu perkembangan usaha Elitery secara signifikan selama dua tahun kebelakang ini.

Kresna mengungkapkan, saat ini Elitery memiliki hampir 100 karyawan, dan dengan kebutuhan Cloud System yang terus meningkat dan akan terus bertambah, Elitery berharap dapat merekrut SDM yang memiliki kompetensi di bidang IT terutama Cloud untuk dapat menjawab kebutuhan pasar yang sangat besar.

Menurut Kresna, salah satu strategi yang dilakukan Elitery kedepannya adalah dengan memberlakukan WFA (Work from Anywhere) secara permanen, dimana Eliters dapat bekerja dimana saja.

Kresna menerapkan ini karena sistem kerja remote sudah teruji semasa pandemi dan terbukti tidak menurunkan produktivitas. Selain itu, WFA dapat mengurangi kemacetan, emisi karbon, dan menghemat waktu yang biasanya terbuang di jalan.   
 
Tingkat produktivitas perusahaan pun dibuktikan dengan penghargaan yang didapat oleh Elitery yaitu sebagai Partner of the Year oleh Google Cloud Platform (GCP) pada tahun 2021.

Elitery memiliki pengalaman lebih dari 11 tahun di bidang teknologi informasi, khusus nya pusat data dan memiliki puluhan teknisi yang kompeten dan memiliki sertifikasi internasional yang membuat Elitery dipercaya oleh hampir 200 pelanggan dari berbagai sektor.

Selain itu, Elitery juga dipercaya menjadi mitra kerja oleh perusahaan kelas dunia seperti Google Cloud Platform (GCP) dan Amazon Web Services (AWS).
 
Kresna menyampaikan dengan tingginya kebutuhan SDM di bidang IT, pihaknya juga membangun sebuah lembaga pelatihan TI yang bernama Elite Teknologi Academy. Menurut Kresna, lembaga pelatihan ini akan menitikberatkan pada pelatihan teknologi cloud yang banyak dibutuhkan di Indonesia.

“Di Elite Teknologi Academy, kami tidak hanya mengajar secara teori, tetapi juga memberikan pengalaman kerja langsung di perusahaan-perusahaan TI sehingga setiap peserta pelatihan dapat menjadi tenaga kerja yang siap pakai di bidang TI," ujar dia.
 
Mencermati kondisi start up yang banyak bertumbangan belakangan ini, Kresna menyampaikan bahwa perusahaan ditantang untuk selalu berinovasi dan beradaptasi atas perubahan yang ada agar terus relevan dan bertahan di tengah situasi ekonomi global yang tidak menentu.

"Selain itu, diperlukan pengetahuan yang dalam mengenai teknologi yang digunakan dan juga product/solusi yang ditawarkan, sehingga tidak hanya dapat memanfaatkan peluang yang ada, tetapi juga membuka pasar baru di masyarakat," kata dia.
 
Kresna yakin bahwa Elitery akan terus berkembang dan menjadi leading company yang patut diperhitungkan baik di tingkat nasional maupun global.

“Kami optimis Elitery mampu menyediakan layanan yang paripurna dan mumpuni bagi dunia bisnis di Indonesia dan mampu menjadi pemain inti di bidang cloud teknologi”, tutur dia.

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022