Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Wilayah Banten Berkolaborasi dengan Dinkop UMKM setempat dan Perbankan dalam upaya menggaet usaha kecil, menengah dan mikro tersebut menjadi peserta Jamsostek.
"Kolaborasi atau kerjasama yang akan dijalin tersebut memiliki banyak manfaat, selain bisa mengoptimalkan bagi UMKM dalam mendapatkan permodalan dari Perbankan, juga sekaligus mengoptimalkan dalam mendapatkan perlindungan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan," kata Kepala Dinkop dan UMKM Banten Agus Mintono, SH., M.Si di Serang, Kamis (25/8/2022).
Ditemui usai rapat dengan pihak dinas koperasi dan UMKM Banten dengan Jajaran BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Banten dan pengelola bank yang tergabung dalam Himbara dan bjb serta Bank Banten, Agus Mintono mengatakan ketiga institusi itu diharapkan mampu memberdayakan UMKM di Banten, baik dalam permodalan maupun dalam perlindungan sosial.
Ia juga mengatakan pihaknya akan membantu UMKM yang ingin mendirikan usaha dengan membuka PT Perorangan yang hanya memerlukan biaya sebesar Rp50.000.
Sementara itu, Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Banten Yasaruddin mengatakan bahwa kerjasama tersebut telah dilakukan PKS nya di pusat antara BPJAMSOSTEK dengan Kementerian Koperasi dan UMKM, dan saat ini turunannya antara BPJAMSOSTEK Wilayah Banten dan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten, dilanjutkan tingkat kabupaten dan kota.
Selain itu, juga diselenggarakan uji klinik yang dapat membantu UMKM mendapatkan badan hukum dengan kemudahan-kemudahan. "Kami berharap dengan uji klinik ini bisa memastikan bahwa UMKM bersangkutan dapat menjadi peserta Jamsostek," kata Yasaruddin.
Disamping itu, dengan adanya hubungan baik antara dinas koperasi dan UMKM dengan pihak perbankan sebagai mitra, diharapkan mampu membantu UMKM dalam mendapatkan permodalan. "Kta akan "mengawinkan" atau mengkolaborasikan beberapa institusi supaya dapat mendorong UMKM di Banten maju, sesuai dengan harapan gubernur dalam penerapan APBD dari sektor UMKM," kata Yasaruddin seraya menambahkan BPJS Ketenagakerjaan sudah ada kerjasama dengan Himpunan Bank Milik Negara (himbara) yaitu BRI, BTN, Mandiri dan BNI, serta bank milik daerah yaitu bjb, yaitu bank mendapatkan manfaat dari iuran, sementara BPJS Ketenagakerjaan dapat manfat dari peserta.
Sementara itu Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Serang Raya H. Didin Haryono mengatakan pihaknya menginginkan seluruh UMKM diwilayah kerjanya dan terlindungi melalui program bpjs ketenagakerjaan. "kami juga ingin membantu pemerintah daerah agar seluruh pekerja di usaha kecil risiko kerjanya terlindungi, sesuai dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo kepada gubernur sampai bupati dan walikota, termasuk arahan dari kementerian koperasi dan UMKM yang mengharapkan seluruh dinas koperasi dan UMKM di provinsi sampai kabupaten dan kota mampu mengajak UMKM nya sebagai peserta bpjs ketenagakerjaan.
Didin juga mengatakan bahwa BPJAMSOSTEK Cabang Serang Raya siap berkolaborasi dengan dinas koperasi dan Perbankan setempat dalam memberikan pelayanan untuk melindungi seluruh UMKM.
"Kita akan memberikan pemahaman lewat sosialisasi, edukasi, juga pelayanan pendaftaran sampai pelayanan risiko terjadi (klaim). Tahap awal kami akan memberikan sosialisasi dengan melibatkan dinas koperasi dan UMKM termasuk perbankan," kata Didin seraya menambahkan BPJAMSOSTEK Cabang Serang membawahi KCP yang berada di Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon dan di Cikande yang siap merangkul atau membantu UMKM diwilayah kerjanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
"Kolaborasi atau kerjasama yang akan dijalin tersebut memiliki banyak manfaat, selain bisa mengoptimalkan bagi UMKM dalam mendapatkan permodalan dari Perbankan, juga sekaligus mengoptimalkan dalam mendapatkan perlindungan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan," kata Kepala Dinkop dan UMKM Banten Agus Mintono, SH., M.Si di Serang, Kamis (25/8/2022).
Ditemui usai rapat dengan pihak dinas koperasi dan UMKM Banten dengan Jajaran BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Banten dan pengelola bank yang tergabung dalam Himbara dan bjb serta Bank Banten, Agus Mintono mengatakan ketiga institusi itu diharapkan mampu memberdayakan UMKM di Banten, baik dalam permodalan maupun dalam perlindungan sosial.
Ia juga mengatakan pihaknya akan membantu UMKM yang ingin mendirikan usaha dengan membuka PT Perorangan yang hanya memerlukan biaya sebesar Rp50.000.
Sementara itu, Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Banten Yasaruddin mengatakan bahwa kerjasama tersebut telah dilakukan PKS nya di pusat antara BPJAMSOSTEK dengan Kementerian Koperasi dan UMKM, dan saat ini turunannya antara BPJAMSOSTEK Wilayah Banten dan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten, dilanjutkan tingkat kabupaten dan kota.
Selain itu, juga diselenggarakan uji klinik yang dapat membantu UMKM mendapatkan badan hukum dengan kemudahan-kemudahan. "Kami berharap dengan uji klinik ini bisa memastikan bahwa UMKM bersangkutan dapat menjadi peserta Jamsostek," kata Yasaruddin.
Disamping itu, dengan adanya hubungan baik antara dinas koperasi dan UMKM dengan pihak perbankan sebagai mitra, diharapkan mampu membantu UMKM dalam mendapatkan permodalan. "Kta akan "mengawinkan" atau mengkolaborasikan beberapa institusi supaya dapat mendorong UMKM di Banten maju, sesuai dengan harapan gubernur dalam penerapan APBD dari sektor UMKM," kata Yasaruddin seraya menambahkan BPJS Ketenagakerjaan sudah ada kerjasama dengan Himpunan Bank Milik Negara (himbara) yaitu BRI, BTN, Mandiri dan BNI, serta bank milik daerah yaitu bjb, yaitu bank mendapatkan manfaat dari iuran, sementara BPJS Ketenagakerjaan dapat manfat dari peserta.
Sementara itu Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Serang Raya H. Didin Haryono mengatakan pihaknya menginginkan seluruh UMKM diwilayah kerjanya dan terlindungi melalui program bpjs ketenagakerjaan. "kami juga ingin membantu pemerintah daerah agar seluruh pekerja di usaha kecil risiko kerjanya terlindungi, sesuai dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo kepada gubernur sampai bupati dan walikota, termasuk arahan dari kementerian koperasi dan UMKM yang mengharapkan seluruh dinas koperasi dan UMKM di provinsi sampai kabupaten dan kota mampu mengajak UMKM nya sebagai peserta bpjs ketenagakerjaan.
Didin juga mengatakan bahwa BPJAMSOSTEK Cabang Serang Raya siap berkolaborasi dengan dinas koperasi dan Perbankan setempat dalam memberikan pelayanan untuk melindungi seluruh UMKM.
"Kita akan memberikan pemahaman lewat sosialisasi, edukasi, juga pelayanan pendaftaran sampai pelayanan risiko terjadi (klaim). Tahap awal kami akan memberikan sosialisasi dengan melibatkan dinas koperasi dan UMKM termasuk perbankan," kata Didin seraya menambahkan BPJAMSOSTEK Cabang Serang membawahi KCP yang berada di Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon dan di Cikande yang siap merangkul atau membantu UMKM diwilayah kerjanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022